Kelahiran Kembali Superman di Tangan James Gunn, Ingin Tampilkan Sisi Manusiawi di Balik Kostum Pahlawan Super

Liputan6.com, Jakarta Satu hal yang dinanti-nanti para penggemar Superman akhirnya tiba pada Kamis (19/12/2024) kemarin. Ya, teaser trailer Superman yang digarap oleh James Gunn, sineas di balik Guardians of the Galaxy dan The Suicide Squad, baru saja dirilis.

Ada banyak alasan mengapa Superman yang akan rilis pada Juli 2025 ini bikin banyak penggemar sang Man of Steel penasaran. Pertama, ini adalah debut David Corenswet mengenakan kostum super hero ikonis berlogo huruf S tersebut.

Tak hanya itu, ini adalah pertaruhan besar James Gunn, karena merupakan film pertama sang sineas setelah ditunjuk untuk mengisi posisi salah satu CEO DC Studios. Di bawah arahannya bersama Peter Safran, jagat sinema para pahlawan DC dirombak dalam payung DC Universe (DCU).

Film pertama dalam DCU, adalah Superman yang juga dibintangi Rachel Brosnahan dan Nicholas Hoult.

Tak lama setelah perilisan teaser trailer Superman, penggemar langsung beramai-ramai membahasnya di media sosial. Mulai dari para musuh sang jagoan super yang tampil selintas, hingga tone jagat Superman yang tak sekelam garapan Zack Snyder.

“Yang kuinginkan adalah penonton melihat apa yang bisa mereka harapkan dari film yang akan rilis pada Juli mendatang ini. Menurutku dalam teaser trailer-nya ditampilan apa isi dalam filmnya, tanpa mengumbar terlalu banyak tentang plotnya,” kata James Gunn, dalam tanya jawab secara daring bersama media yang ikut dihadiri Liputan6.com, pada Selasa (17/12/2024).

Salah satu pertanyaan yang disampaikan kepada James Gunn, adalah apa yang hendak ia tampilkan dalam Superman versi terbaru ini. Rupanya, ada banyak sisi manusiawi yang ingin dihadirkan ke dalam sosok superhero tersebut.

"Kita bisa mengharapkan Superman dengan welas asih yang merupakan jiwa dari manusia, Superman dengan kebaikan hati, cinta, dan sekaligus juga merupakan karakter yang kuat," kata dia.

"Jadi menurutku, ia memiliki sisi manusiawi terbaik, meski berasal dari dunia lain," James Gunn menambahkan.

Sang sutradara menjelaskan, sisi manusiawi Clark Kent/ Superman masuk secara natural selama ia menggarap plot cerita. "Satu hal yang sedikit berbeda dengan Superman yang lain, adalah film ini menampilkan pergulatan Superman secara eksternal sekaligus juga internal. Mengenai siapa jati dirinya. Dari mana dia berasal. Orangtuanya, baik yang berasal dari Kryptonian atau di dunia manusia. Kita bisa mengenal siapa dia dari segi terdalamnya," tuturnya. 

James Gunn mengaku sangat senang bekerja sama dengan David Corenswet. Sang sutradara bahkan merasa ada kemiripan antara sang aktor dengan karakter Superman yang diperankannya.

"David memiliki semacam optimisme anak pramuka yang juga dimiliki oleh Superman, baik di atas layar maupun di luar layar. Dan dia juga sangat rendah hati, belum lagi fakta bahwa dia begitu tampan. Dia enggak punya sifat arogan atau ego," kata dia.

James Gunn juga memuji kemampuan akting sang aktor yang merupakan lulusan Juilliard--sekolah seni kenamaan di New York. "Ia adalah salah satu aktor terbaik yang pernah bekerja sama denganku," kata dia.

James Gunn mengaku tak pernah mempertanyakan apakah David Corenswet adalah pilihan yang tepat untuk melakoni karakter Superman. "Dia adalah Superman, dalam setiap momen di filmnya," kata dia. 

Meski ingin menghadirkan hal-hal berbeda dalam film ini, James Gunn juga ingin membawa kembali satu hal ikonis dari saga Superman, yakni score dari John Williams. Ia mengungkap, begitu naskah untuk film ini beres, ia langsung mengontak John Murphy. Variety mencatat, ia adalah komposer yang menggarap score untuk The Suicide Squad dan Guardians of the Galaxy Vol. 3.

"Aku bilang, tolong pikirkan score untuk (naskah) ini. Satu hal yang ingin kulakukan, adalah memasukkan score dari film klasiknya. Tapi aku minta padanya untuk mengubahnya, menjadi sesuatu yang merepresentasikan film ini dan kisahnya," kata James Gunn.

Seperti terlihat dalam film-film James Gunn terdahulu, elemen musik merupakan satu hal yang sangat krusial. Ia mengatakan hal serupa juga ia lakukan dengan Superman, tapi dengan cara berbeda. 

"(Dalam film-film sebelum ini) aku menggunakan beragam lagu-lagu pop, tapi tak begitu dengan Superman. Intinya, ini adalah tentang score-nya," tutur James Gunn yang tak sabar menantikan penonton menyaksikan hasil jadinya nanti.