Sedih, Ini Cerita Ayah Jessica Iskandar Sebelum Meninggal Dunia

Jessica Iskandar dan keluarga akhirnya menerima kepergian Hardy dengan hati yang ikhlas.

oleh Zulfa Ayu Sundari diperbarui 02 Jan 2025, 08:00 WIB
Diterbitkan 02 Jan 2025, 08:00 WIB
Jessica Iskandar
Ayah Jessica Iskandar, yakni Hardy Iskandar meninggal dunia pada 28 Desember 2024. Jenazah almarhum akan dikremasi pada 1 Januari 2025. (Foto: Dok. Instagram @inijedar)

Liputan6.com, Jakarta Jessica Iskandar mengenang masa sulit ketika sang ayah, Hardy Iskandar, berjuang melawan penyakit yang sudah lama dideritanya.

Bagi istri Vincent Verhaag itu, masa-masa tersebut menjadi salah satu periode paling berat dalam hidupnya. Namun kini, ia merasa lega karena sang ayah telah terbebas dari rasa sakit.

"Kalau aku sih bisa dibilang lega ya. Soalnya sebenarnya aku kasihan lihat papa sakitnya memang sudah lama. Terus ngelihat papa nggak bisa ngapa-ngapain, itu aku lebih sakit," ujar Jessica Iskandar dikutip dari Kapanlagi.com, Rabu (1/1/2024). 

Hardy Iskandar diketahui telah lama mengalami penurunan kondisi kesehatan. Menurut Jessica, sang ayah sering mengungkapkan rasa sedih karena merasa tidak berdaya akibat sakit yang berkepanjangan. 

"Karena kalau cerita sama aku, papaku sedih banget sakit begini. Katanya papa nggak mau sakit. Papa nggak mau ngerepotin mama. Papa tuh maunya daripada sakit-sakit begini, pengennya mau mati aja, mau udahan," ungkap Jessica ibu tiga anak tersebut. 

 

 

Keluarga Menerima

Jessica Iskandar
Ayah Jessica Iskandar, yakni Hardy Iskandar meninggal dunia pada 28 Desember 2024. Jenazah almarhum akan dikremasi pada 1 Januari 2025. (Foto: Dok. Instagram @inijedar)

Meski sangat berat, Jessica Iskandar dan keluarga akhirnya menerima kepergian Hardy dengan hati yang ikhlas. 

"Keluarga juga sebenarnya udah ikhlas. Jadi udah nggak ada yang ngeganjel. Karena kalau aku pribadi, ngelihatnya daripada papa sakit-sakitan mulu, nggak bisa apa-apa tapi nahan rasa sakit terus, lebih baik kan kita ikhlas," tutur perempuan yang akrab disapa Jedar itu.

Sosok Ayah Semasa Hidup

Jessica juga mengenang sosok ayahnya sebagai pribadi yang baik dan penuh kasih. Ia merasa pencapaian hidup sang ayah telah memberikan warisan moral yang berarti bagi keluarga.

"Papa juga orangnya baik. Pokoknya poin-poin di hidupnya papa tuh udah tercapai. Jadi buat aku, ngelihat papa sakit itu lebih menderita. Kalau sekarang lebih sedih pasti, tapi lebih ikhlas dan lega," pungkas Jessica.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya