Shin Tae-yong Dipecat dari PSSI, Ibnu Jamil: Ini Pasti Kejadian!

Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengumumkan secara resmi pemberhentian Shin Tae-yong dari jabatan pelatih Timnas Indonesia dalam konferensi pers yang digelar di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Senin (6/1/2025). Keputusan besar ini menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat dan pecinta sepak bola Tanah Air.

Sehari sebelum pengumuman, unggahan artis sekaligus penggemar sepak bola, Ibnu Jamil, di Instagram memantik perhatian publik. Dalam unggahan tersebut, Ibnu menuliskan opini kritis terkait keputusan PSSI dengan menyematkan beberapa peprtanyaan.

"Di TokTok gw udah bilang cepat atau lambat, suka atau tidak suka ini pasti kejadian!!!" tulisnya.

Ibnu juga menawarkan "thought experiment" yang mengajak masyarakat berpikir lebih jauh tentang konsekuensi dari pemecatan Shin Tae-yong.

"Jika Coach STY dipecat, siapa penggantinya? Jika penggantinya gagal, siapa yang akan disalahkan? Dan jika penggantinya berhasil, siapa yang akan diuntungkan selain sepak bola Indonesia?" tulisnya lagi.

Ibnu Jamil juga bertanya-tanya, apakah ada skenario lain setelah Shin Tae Yong berhenti sebagai pelatih Timnas Indonesia?

“Atau SKENARIO Romeo & Juliet sedang dijalankan..(jangan sampe jadi cerita pasangan termanis diakhir episode!!!) Jangan bahas Liv V MU ..ini bukan pengalihan issue!!! sepakbola Indonesia sedang tidak baik2 saja Jon..ada apa dibalik ini semua????” tutupnya.

Diberitakan oleh kanal Bola Liputan6.com, Ketua Umum PSSI Erick Thohir pun menilai keputusan ini diambil semata-mata untuk kebaikan tim nasional. Pihaknya juga mengucapkan terima kasih atas kinerja Shin Tae-yong dan mengaku sudah mengantongi nama pelatih baru yang akan diperkenalkan secara resmi pada 12 Januari 2025.

Sekadar informasi, Shin Tae-yong pertama kali dikontrak PSSI untuk menukangi Timnas Indonesia di akhir tahun 2019, tepatnya pada 28 Desember 2019. DIa kala itu dipercaya jadi pengganti Simon McMenemy yang kala itu juga tampil kurang memuaskan bersama skuad Garuda.