Liputan6.com, Jakarta - Di sebuah tempat yang sepi, Fattah duduk sendiri, merenung. Telepon dari Sandy mengalihkan perhatiannya. Fattah bertanya apakah Sandy sudah berhasil masuk ke rumah Zara.
Sandy meyakinkannya bahwa semuanya aman, dia sudah kembali ke kamarnya. Setelah itu, Fattah memutuskan panggilan telepon.
Advertisement
Baca Juga
Saksikan Sinetron Luka Cinta Episode Jumat 17 Januari Pukul 21.30 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya
Saksikan Sinetron Ikrar Cinta Suci Episode Jumat 17 Januari Pukul 19.55 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya
Saksikan Sinetron Ketika Cinta Memanggilmu Episode Jumat 17 Januari Pukul 18.20 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya
Sandy tersenyum, tetapi kemudian kebingungan menyelimuti wajahnya. Apa sebenarnya perasaan ini? Dia merasa asing dengan emosi yang dirasakannya.
Advertisement
Keesokan paginya, Aqeela duduk di tempat tidur dengan rambut acak-acakan dan wajah kusut, masih mengenakan baju tidur.
Mohan berdiri di ambang pintu, tangan di pinggang. Ayo, city girl! Cepat siap-siap, kita akan jalan-jalan! Aqeela menolak ajakan itu, Kemana, Mo? Aku nggak mood.
Mohan kemudian duduk di sofa, dengan santai memainkan ponselnya. Tak lama, Aqeela keluar dari kamar dengan pakaian kasual. Pandangan Mohan langsung tertuju padanya, dan seketika dia terdiam, seolah-olah lupa bagaimana berbicara.
Sementara itu, Zara terbangun di dalam gerobak pemulung yang kotor. Matanya perlahan terbuka, dan tubuhnya terasa lemas. Di luar gerobak, dua polisi berseragam berdiri dengan sikap resmi. Selamat pagi. Kami dari Polsek terdekat, ujar salah satu dari mereka, menambah ketegangan pada pagi Zara yang sudah kacau.