Good Morning Everyone Refleksikan Perjalanan Emosi dan Eksplorasi Musik Lewat Album Bapak

Liputan6.com, Jakarta Setelah dinanti penggemar, grup musik asal Semarang, Good Morning Everyone (GME), akhirnya merilis album penuh bertajuk Bapak. Album ini tersedia di berbagai platform digital seperti Spotify, Apple Music, dan YouTube.

Peluncuran album ini menjadi kesempatan bagi Good Morning Everyone untuk mengenalkan nama singkatan mereka, GME, agar lebih familiar di kalangan pendengar.

Album Bapak menghadirkan suasana baru yang mencerminkan eksplorasi musik serta perjalanan emosi penuh makna. GME memilih Bapak sebagai judul album karena sosoknya dianggap representatif dalam menjaga harmonisasi keluarga.

Dengan tema keluarga dan bapak sebagai kepala rumah tangga, Good Morning Everyone mengajak pendengar merasakan perjalanan penuh emosi dan warna.

"Album ini cerminan pengalaman pribadi para personel selama beberapa tahun terakhir," ujar Sani, vokalis GME, lewat pernyataan tertulis yang diterima Showbiz Liputan6.com, Senin (27/1/2025)

"Meski tema yang diangkat seputar keluarga, lagu-lagu di album ini tak hanya ditujukan untuk orang dewasa. Kami harap siapa saja yang lagi menjalani kehidupan berkeluarga dan yang akan menjadi dewasa dapat merasakan keterhubungan dengan lagu-lagu di album Bapak," tambah Yuli, gitaris GME.

Album Bapak berisi 14 lagu, sebagian besar ditulis Yuli, dan cover artwork dibuat oleh Sani. Meski beberapa lagu sebelumnya sudah dirilis sebagai single, album ini tetap menawarkan kejutan-kejutan menarik, termasuk kolaborasi dengan sejumlah musisi.

Salah satu kolaborator ternama adalah Eross Candra, gitaris Sheila On 7, yang berkontribusi dalam lagu "Tertulis di Sana." Kolaborasi ini kejutan istimewa bagi penggemar, mengingat GME pernah menjadi pembuka tur Sheila On 7 di beberapa kota.

Selain Eross Candra, ada Uan Kaisar (Juicy Luicy) yang berkolaborasi di lagu "Istimewa", serta Fanny Soegi di lagu "Sunny".

Album Bapak makin menarik dengan adanya track berbentuk narasi. Ada tiga track narasi dalam album ini, dua di antaranya ditulis Yoppy Al Ghifary, penulis buku The Fundamental of Taaruf, dan satu lagi oleh Choirul Trian, penulis buku Ayah Ini Arahnya ke Mana.

Track narasi tersebut berjudul "Pesan Bapak", "Pesan Ibu", dan "Pesan Kakak". Yuli menyatakan, album Bapak berisi lagu-lagu dengan pesan tersirat yang sarat makna kehidupan. Ia berharap, lirik-lirik dalam album Bapak bisa dimaknai secara mendalam oleh berbagai kalangan.

Pendengar bebas menginterpretasikan makna di balik lirik lagu, namun Yuli tetap menyelipkan pesan-pesan yang ingin disampaikan. Sebagai contoh, lagu "Tak Ada Yang SepertiMu" menggambarkan hubungan vertikal manusia dengan Sang Pencipta.

Lagu ini dipilih sebagai pembuka album setelah intro karena nuansa spiritualnya kental. Track ini menandai bahwa yang pertama dan utama yakni interaksi dengan Sang Pencipta, baru kemudian hubungan dengan sesama manusia.

"Tidak hanya hubungan horizontal, tetapi juga vertikal. Jadi setelah bicara cinta kasih dengan Sang Pencipta, barulah mulai bicara soal hubungan dengan sesama ciptaan," ungkap Yuli. Berikut daftar Lagu di album Bapak:

1. Awal

2. Tak Ada Yang SepertiMu

3. Tertulis di Sana (Feat. Eross Chandra)

4. Pesan Bapak

5. Inilah Aku

6. Relakan

7. Pesan Ibu

8. Istimewa (Feat. Uan Kaisar)

9. Tak Terbatas

10. Pengingat

11. Pesan Kakak (Feat. Khoirul Trian)

12. Sunny (Feat. Fanny Soegi)

13. Kemana Saja Kau Hari Ini

14. Akhir