Liputan6.com, Jakarta Vokalis Gigi, Armand Maulana akhirnya menanggapi gugatan musisi Ari Bias terhadap Agnez Mo yang berujung sidang di Pengadilan Niaga Jakarta Pusat. Januari 2025, pelantun “Sebuah Rasa” dinyatakan bersalah dan kena denda Rp1,5 miliar.
Merespons kasus viral ini, Armand Maulana mengaku bingung. Menurutnya, penyanyi dan penulis lagu adalah mitra sepadan. Kini, terjadi tuntut menuntut dengan “senjata” Undang-Undang Hak Cipta yang disahkan DPR RI.
Advertisement
Baca Juga
“Yang harusnya penyanyi & pencipta lagu/komposer dari jaman dulunya adalah teman, sahabat, sodara untuk bersinergi menghasilkan karya terbaik eh ini malah jadi berseberangan. Bahkan sekarang sudah di babak pengadilan,” tulis Armand Maulana.
Advertisement
Pelantun “11 Januari” menyampaikan keprihatinan lewat akun Instagram terverifikasi, Selasa (4/2/2025). Armand Maulana mengaku tak berfokus pada konflik Agnez Mo dan Ari Bias. Menurutnya, ada masalah yang lebih besar lagi.
Masalah Besar
Armand Maulana mengingatkan, ekosistem musik Indonesia memang belum sempurna dan masih menyisakan sejumlah catatan perbaikan. Karenanya, ia mengajak penyanyi, penulis lagu, dan pemangku kepentingan mencari titik temu terbaik.
“Ini akan menjadi permasalahan besar yang akan menjadi saling bermusuhan, saling sikat menyikat antar sesama insan musik dan parahnya memporakporandakan ekosistem musik yg baruuuuu aja mau terbentuk menjadi baik,” ulasnya.
Advertisement
Ke Zaman Seperti Dulu
“(Sebenernya masih jauh dari sempurna) kembali lagi ke jaman seperti dulu era kakak kakak kita thn 70-80an yg betul betul dirugikan trus tidak pernah diatas angin atas karyanya,” Arman Maulana menyambung.
Ia mengajak seluruh insan musik mengobrol bareng dengan niat memperbaiki ekosistem musik Indonesia. Ekosistem yang dimaksud mencakup penyanyi, pencipta lagu, promotor, EO, Lembaga Manajemen Kolektif Nasional, hingga Pemerintah.
Bahkan Tenggelam
Terang-terangan Armand Maulana mengaku tak menyukai segelintir orang yang mencoba merusak ekosistem musik Indonesia untuk kepentingan diri sendiri. Berkaca pada kasus Agnez Mo, ia pun berbagi perspektif.
“Dan di Indonesia ini sudah sangat menjadi lumrah yang akhirnya negara kita ini akan terus jalan di tempat bahkan tenggelam tidak pernah ada kemajuan di bidang apapun. Salam Cinta Musik Indonesia,” pungkas Armand Maulana.
Advertisement