Rara LIDA Kembali dengan Relakan Aku Karya Adibal Sahrul, Mengaku Sedih Sempat 2 Tahun Vakum Rekaman

Liputan6.com, Jakarta Penyanyi dangdut Tiyara Ramadhani yang juga dikenal dengan nama panggung Rara LIDA atau Lady Rara, akhirnya kembali menelurkan karya barunya setelah dua tahun vakum rekaman. Kini, Rara Lida tengah mempromosikan lagu terbarunya yang berjudul "Relakan Aku".

Lagu "Relakan Aku" telah resmi dirilis pada hari ini, Selasa (18/2/2025). Mendengar lirik dan komposisi musiknya, "Relakan Aku" menyorot kesedihan mendalam seseorang yang meminta pasangannya untuk merelakannya. Notasi sendu dan penghayatan Rara, membuat lagu ini makin menusuk hati.

Menelusuri lebih jauh, "Relakan Aku" menjadi momen kembalinya Rara ke dapur rekaman setelah dua tahun ia tak berkutat dengan lagu-lagu baru. Rupanya ada perasaan sedih yang sempat menjalar di hati Rara lantaran ia tak menelurkan karya-karya baru cukup lama, padahal Rara merupakan seorang penyanyi.

"Sudah dua tahun aku enggak mengeluarkan lagu. Sebenarnya sempat sedih sih karena aku penyanyi, yang kami jual kan karya. Memang Qadarullah dua tahun itu lagi enggak bikin lagu," ungkap Lady Rara kepada tim Showbiz Liputan6.com saat perilisan single "Relakan Aku" bersama Kapanlagi Youniverse di Gedung KLY, Selasa (18/2/2025).

Namun begitu, Rara mengaku tetap bersyukur lantaran selama masa vakum rekaman, dirinya masih memiliki kegiatan baik itu di atas panggung maupun di acara televisi. Ia juga mengaku selama dua tahun itu tak memiliki waktu yang cukup untuk menelurkan lagu baru.

"Tapi Alhamdulillah masih disibukkan dengan kegiatan off air dan on air kayak DA 6, terus ada AKSI juga kemarin. Banyaklah, masyaAllah, Alhamdulillah, banyak banget. Sebenarnya waktunya juga sih kurang efisien, jadi susah mengaturnya," ujar Rara mengungkapkan.

Kini, Rara optimis bisa lebih produktif berkarya untuk ke depannya.. "Sedih sih, sedih. Cuma ya, Alhamdulillah di tahun ini Rara bisa keluar single lagi. Semoga dengan dua tahun Rara vakum dan Alhamdulillah sekarang punya single baru. Bisa nanti di tahun-tahun berikutnya makin banyak lagi single-nya. Begitu saja sih. Agak sedih, cuma Ahamdulillah di tahun ini bisa dapat lagi," lanjutnya.

Lebih lanjut, Rara juga mengungkapkan antusiasmenya bisa menyanyikan kembali lagu karya Adibal Sahrul. Rara pun menceritakan detail proses rekaman lagu barunya ini. Ia mengaku sempat ragu menyanyikannya karena merasa jauh dari karakternya. Namun, Rara mendapat dorongan yang kuat dari Adibal Sahrul hingga akhirnya ia bersedia menyanyikan lagu ini.

"MasyaAllah aku senang banget, waktu itu memang sempat main ke tempatnya kak Adibal. Aku ditanya, 'Rara kamu suka enggak lagu ini?' Terus aku bilang, 'Pokoknya lagu kak Adi apapun, aku suka.' Terus didengarkan sama dia, bilangnya, 'Ya sudah, kalau kamu mau, entar kita langsung recording saja,'" kenang Rara.

"Sudah recording, terus juga kami aransemen ulang lagunya, karena memang lagu ini awalnya pas Rara dengar, bukan Rara banget sebenarnya. Cuma kata Kak Adi, 'Kamu kalau bawain lagu ini versi kamu pasti bakal bagus,'" sambungnya mengungkapkan.

Sebelumnya, Rara sempat menyanyikan tiga karya sang komposer, yakni lagu "Ditikam Asmara", "Larut Tanpa Kepastian", dan "Kala Cinta Menghampiri Jiwa (feat. Gunawan Muharjan)". Setelah klop dengan "Relakan Aku", Rara pun merasa seperti mendapatkan berkah tersendiri.

"Dapat lagu dari kak Adibal merupakan suatu berkah buat aku. Karena memang kak Adibal ini salah satu coach kami yang luar biasa banget. Terus lagu-lagunya juga viral, booming. Senang banget bisa dapat lagunya kak Adibal," ujarnya.

Bersama label rekamannya 3D Entertainment dan STREAM Entertainment sebagai manajemen Rara, single “Relakan Aku” dirilis melalui seluruh platform streaming digital pada 18 Februari 2025. Acara live streaming peluncurannya digelar di Gedung KLY bersama Kapanlagi Youniverse dengan konsep intimate bersama para penggemar setia Rara alias Ralova.

Video musik “Relakan Aku” digarap di Situ Patenggang, Jawa Barat, dengan suhu udara berkisar di 12 derajat celcius. Rara mengaku sempat diterpa angin kencang dan kabut, berakting sambil menahan dinginnya udara. Rara berharap jerih payahnya ini dapat diterima oleh penikmat dangdut di Tanah Air.