Happy Salma Tinggalkan Dunia Entertainmen, Bagikan Kiat Khususnya Bisa Bertahan Menjalankan Bisnisnya dari Bali

Happy Salma kini menjadi pengusaha sukses di bidang perhiasan dan aksesoris

oleh Pramita Tristiawati Diperbarui 23 Feb 2025, 16:00 WIB
Diterbitkan 23 Feb 2025, 16:00 WIB
Potret Happy Salma (Sumber: Instagram/@happysalma)
Potret Happy Salma (Sumber: Instagram/@happysalma)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Publik figure yang kini menjadi pengusaha sukses di bidang perhiasan dan aksesoris dengan brand Tulola di Bali,Happy Salma, membagikan tips dan triknya masih bisa bertahan hingga saat ini. 

Sebab dia mengakui, baik di Indonesia ataupun di luar negeri, keadaan ekonomi tengah tidak stabil. Namun, sudah saatnya masyarakat Indonesia, menemukan potensi dirinya dengan menemukan bisnis usaha yang bisa sukses dikemudian hari.

"Kita harus berpikir dari sumbernya di kita dulu, apa yang mau kita tuju, jadi kita berdagang, berbisnis ini harus ada tujuannya. Kalau sudah ditetapkan, setia dan tekun dengan apa yang dilakukan,"ujar Happy, saat ditemui di BCA Expoversary 2025, di ICE BSD, Sabtu (22/2/2025).

Lalu Langkah selanjutnya, untuk memulai bisnis, memang harus unik dan bertumbuh secara individual. Namun, secara ekosistem harus menjadi bagian di dalamnya.  

"Saat ini, saya ada 12 titik retail di Bali dan beberapa tempat lainnya, tidak semua ramai, ada yang tinggi, ada yang tidak. Sebenarnya itu momen yang bagus untuk kita sebagai orang kreatif, seberapa besar kita tetap ingin berada di bisnis tersebut,"ujarnya.

 

Perlunya Keseimbangan

Happy Salma bersama Susanti Nurmalawati selaku SVP Coorporate Communications BCA
Happy Salma bersama Susanti Nurmalawati selaku SVP Coorporate Communications BCA... Selengkapnya

Happy Salma pun mengingatkan masyarakat yang ingin memulai bisnis, perlu adanya keseimbangan, baik peranan laki-laki ataupun perempuan yang harus diberikan kesempatan yang sama. Diapun mengaku, menjadi bagian dari adat dan tradisi di Bali, tempatnya selama ini mulai berbisnis. 

"Jadi, selain mau dekat dengan adat dan tradisi, keseimbangan, serta mau membuka diri dengan hal yang baru, saya rasa peluang untuk tetap berbisnis juga akan lebih lama,"ujar Wanita yang sudah menciptakan 30 ribuan item aksesoris dan perhiasan itu.

 

Penambahan Mitra

Happy Salma bersama Susanti Nurmalawati selaku SVP Coorporate Communications BCA
Happy Salma bersama Susanti Nurmalawati selaku SVP Coorporate Communications BCA... Selengkapnya

Sementara di lain pihak, Susanti Nurmalawati selaku SVP Coorporate Communications BCA mengungkapkan, bukan hanya Tulola besutan Happy Salma saja yang menjadi bagian dari Bakti BCA, melainkan dari tahun ke tahun mitranya terus bertambah.  

"Untuk Desa Binaan seperti Happy Salma ini, kita ada dari Sumatra sampai Timur. Kalau target Kerjasama dengan mba Happy ini, kita sasar daerah Timur juga, enggak cuma di Bali,"katanya.

Untuk Desa Binaan sendiri saat ini ada 26 desa, yang tersebar mulai dari Sabang sampai Merauke. Untuk tahun ini akan tetap di tambah jadi 31 Desa Binaan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya