Bens Leo: Di Indonesia Hanya 1% CD Original, 99% Bajakan

Pembajakan di Indonesia sudah sangat mengkhawatirkan bagi pengamat musik, Bens Leo. Menurutnya, tradisi membajak di Indonesia sudah kronis.

oleh Rizky Aditya Saputra diperbarui 31 Jul 2013, 22:40 WIB
Diterbitkan 31 Jul 2013, 22:40 WIB
bens-leo-130731c.jpg
Pembajakan di Indonesia sudah sangat mengkhawatirkan bagi pengamat musik, Bens Leo. Menurutnya, tradisi membajak di Indonesia sudah kronis. Hal itu dilihat dari fakta di lapangan yang menunjukkan, penyebaran CD, DVD, atau VCD asli hanya tinggal satu persen.

"Empat atau lima tahun lalu, saya pernah diwawancara soal pembajakan. Dari rilis yang saya terima keberadaan CD original masih 10%, sekarang tinggal 1% original dan 99% bajakan. Ini parah kan?" kata Bens Leo, di Gedung PPHUI, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (31/7/2013).

Oleh karena itu, mantan wartawan musik ini beserta label dan musisi Tanah Air sedang mengupayakan cara untuk mencegah pembajakan terutama di mal-mal. Hal itu lantaran, mal dianggap sebagai tempat yang strategis dalam penjualan kepingan CD bajakan.

"Saya pernah mendengar kalau Jakarta salah satu kota yang banyak malnya, jadi payung hukumnya Perda impact (pengaruhnya) luar biasa. Makanya kita mulai dari mal-mal, karena kalau di kaki lima sudah sangat menjamur," ujarnya. (Fei)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya