Kris Biantoro Sakit Lantaran Pikirkan Nasib Bangsa

Semasa hidup, Kris Biantoro memang dikenal sebagai salah satu artis yang begitu tinggi jiwa nasionalismenya. Mantan pejuang di era kemerdekaan ini pun bersedih melihat Indonesia terpuruk.

Inilah yang disebut anak sulung Kris, Invianto, sebagai penyebab sakitnya sang ayah. "Sakitnya beliau karena mikirin bangsanya. Kesatrianya ditanamkan oleh keluarga dan teman-teman artisnya," ucap Invianto di Rumah Sakit Melia, Cibubur, Jakarta Timur, Selasa (13/8/2013).

Nasionalisme Kris terbentuk ketika ia menjalani era pendudukan Jepang di Indonesia. Selepas berjuang demi negara, Kris baru merintis eksistensi di pentas hiburan. Di mata salah seorang sahabatnya, Didiek SSS, Kris menyimpan keinginan agar nasib para musisi jadi lebih baik [baca: Pelantun `Jangan Ditanya Kemana Aku Pergi` Telah Pergi].

"Dia prihatin kenapa pekerja seni di masa tua tidak sedahsyat dulu, dilupakan orang. Dia nangis kalau cerita itu ke saya. Dia mau memperjuangkan artis lama. Walaupun dia sepertinya keras, dia sebenarnya rendah hati," tutur Didek.

Siang tadi tepat pukul 13.30 WIB, seniman senior Indonesia itu berpulang ke rahmatullah di kediamannya di kawasan Cibubur, Jakarta Timur. Kris Biantoro sempat dibawa ke rumah sakit hingga dipastikan meninggal [baca: Innalillahi... Kris Biantoro Meninggal Dunia].(Jul/Ans)