[VIDEO] 4 Dekade Kris Biantoro Berjuang Melawan Penyakit Ginjal

Hampir empat dekade mendiang Kris Biantoro berjuang melawan penyakit ginjal. Namun ia wafat akibat serangan jantung.

oleh Liputan6 diperbarui 14 Agu 2013, 13:30 WIB
Diterbitkan 14 Agu 2013, 13:30 WIB
kris-biantoroo-8-130813c.jpg
Hampir empat dekade mendiang Kris Biantoro berjuang melawan penyakit ginjal. Namun ia wafat dalam usia 75 tahun akibat serangan jantung pada Selasa (13/8/2013) sekitar pukul 13.30 WIB [baca: Kris Biantoro Meninggal Terkena Serangan Jantung!].

Semasa hidup, kakek lima cucu sempat divonis menderita gagal ginjal. Salah satu kiat pemilik nama lengkap Christoporus Soebiantoro bisa bertahan selama itu karena dia selalu beranggapan dirinya tidak pernah sakit, melainkan sehat [baca: Anak Sulung Kris Biantoro: Bapak Marah Kalau Dibilang Sakit].

"Beliau nggak pernah mengeluh sakit. Kalau dibilang sakit dia marah. Semangat nggak ada habis-habisnya. Mungkin karena ditempa dari kecil kali yah naik sepeda terus semangatnya nggak pernah habis," bilang anak sulung Kris, Invianto di RS Melia, Cibubur, Jakarta Timur, Selasa (13/8/2013).

Selain ginjal, pemilik nama asli Christoporus Soebiantoro itu juga diketahui memiliki rekam penyakit lainnya seperti kencing manis dan juga darah tinggi.

"Bagi kami, bapak itu keajaiban. Dia masih mampu bertahan melawan penyakitnya, dia contoh dari keluarga kami. Dia pernah bilang penyakit ginjal itu empat bulan biasanya sudah meninggal, tetapi justru dia dapat melawannya selama 38 tahun. Ini keajaiban," ungkap Ceasefiarto, anak kedua Kris Biantoro.

Presenter senior yang dijuluki raja kuis itu memang sejak lama menderita gagal ginjal. Kendati sakit, Om Kris--demikian banyak artis zaman sekarang menyapanya--berhasil menyembunyikannya hingga tak ada teman dekatnya yang mengetahui penyakitnya itu.

Bahkan pada 2009, artis yang melejit lewat tembang Mungkinkah, Juwita Malam, dan Jangan Ditanya Kemana Aku Pergi itu sempat mengalami simtom pra koma. Setelah kejadian itulah, Kri Biantoro terpaksa harus menjalani cuci darah secara rutin, yakni tiga kali dalam satu minggu. Ia bahkan tak diperbolehkan minum air banyak lantaran ginjalnya hanya berfungsi 30 persen.

Pada Maret 2013, Kris Biantoro sempat dibawa ke Rumah Sakit Siloam Sudirman, Jakarta karena kondisi kesehatannya menurun. Kendati demikian, Kris Biantoro tetap semangat menerima sejumlah wartawan yang mewawancarai dirinya.

Kris Biantoro pun tetap rajin berolah raga. Semangatnya untuk sembuh memang besar, sebesar jiwa patriot dan nasionalisme terhadap bangsanya. Kini, Kris Biantoro telah menutup mata untuk selamanya. Selamat jalan Om Kris...(HaloSeleriti/Ans)

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya