Liputan6.com, Surabaya - Ribuan peserta Surabaya Marathon 2019 akan disambut dengan acara Mlaku-Mlaku Nang Tunjungan yang digelar di sepanjang Jalan Tunjungan, Surabaya, Jawa Timur, pada Sabtu malam, 3 Agustus 2019.
Kepala Dinas Pariwisata (Disbudpar) Kota Surabaya, Antiek Sugiharti mengatakan, acara Mlaku-Mlaku Nang Tunjungan merupakan agenda rutin yang digelar Pemerintah Kota Surabaya.
"Namun ada yang berbeda pada acara yang diadakan pekan ini, sebab selain untuk menghibur warga Surabaya, acara ini sekaligus menyambut kedatangan peserta Surabaya Marathon yang berlangsung pada Minggu 4 Agustus 2019," kata dia, seperti dilansir Antara, Jumat (2/8/2019).
Advertisement
Baca Juga
Diperkirakan, lanjut dia, peserta Surabaya Marathon dari luar Surabaya sudah tiba di Surabaya pada Sabtu, 3 Agustus 2019. "Jadi mereka sebelum mengikuti lomba lari bisa hadir di acara Mlaku-Mlaku Nang Tunjungan," ujar dia.
Ia menuturkan, 270 stan pelaku usaha kreatif kuliner dan kerajinan di Surabaya akan berpartisipasi pada acara Mlaku-Mlaku Nang Tunjungan pekan ini. Mereka terdiri atas Pahlawan Ekonomi, Dekranasda, UKM Dinas Koperasi, UKM Dolly, UKM Dinas Perdagangan, dan UKM Kampung Lawas Maspati.
Dia menuturkan, para peserta Surabaya Marathon tidak hanya dimanjakan dengan berbagai macam kuliner tradisional khas Surabaya, melainkan juga akan dihibur dengan iringan musik yang dibawakan beberapa grup seniman lokal asal Surabaya.
"Nanti pengunjung juga akan dimanjakan dengan penampilan dari anak-anak kreatif yang biasa berlatih di Balai Pemuda," ujar dia.
Keunikan lain dari acara pekan ini dibandingkan dengan sebelumnya adalah kehadiran peserta Asia Pasific Hospice and Palliative Care Conference (APHC) 2019 yang menyelenggarakan kegiatan Kongres Paliatif Internasional di Surabaya. Kongres paliatif itu akan diadakan selama empat hari, 1-4 Agustus 2019, dan diikuti ahli-ahli paliatif dari berbagai mancanegara.
"Jadi selain bertujuan untuk menghibur warga Surabaya, acara Mlaku-Mlaku Nang Tunjungan pekan ini sekaligus menyambut kedatangan peserta Surabaya Marathon dan APHC 2019," kata dia.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
6.005 Pelari Bakal Meriahkan Surabaya Marathon 2019
Sebelumnya, Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) DPD Jawa Timur bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya kembali menggelar kegiatan skala internasional bertajuk Surabaya Marathon 2019 pada Minggu, 4 Agustus 2019.
Kegiatan yang digelar ketiga kalinya ini akan diikuti 6.005 peserta dari berbagai wilayah di Indonesia maupun mancanegara. Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Jawa Timur, Sutandi Purnomosidi mengatakan, peserta Surabaya Marathon ini tiap tahun mengalami kenaikan drastis. Hal itu disebabkan karena kegiatan marathon ini berbeda dari kegiatan lainnya.
"Surabaya marathon ini adalah city marathon. Jadi melewati icon bersejarah dan wisata di tengah kota sehingga ini yang paling ditunggu-tunggu peserta," kata Sutandi saat jumpa pers di Kantor Bagian Humas, Rabu, 31 Juli 2019.
Ia menuturkan, peserta Surabaya Marathon ini dari awal digelar hingga sekarang terus meningkat. Saat awal digelar peserta mencapai 3.000 orang, tahun kedua 4.400 orang dan tahun ketiga sudah mencapai 6.005 peserta. Terlebih, peserta datang dari 130 kabupaten/kota di Indonesia pada 2019.
"Kita berharap tahun ini akan lebih baik, tentunya dengan seluruh support jajaran, baik dari Pemkot Surabaya, Polrestabes Surabaya dan Korem 084/Bhaskara Jaya," ujar dia.
Dalam kegiatan ini, Pemkot Surabaya telah menyiapkan 1.200 personil, baik dari jajaran Satpol PP, Linmas, maupun petugas kesehatan. Para petugas tersebut akan mengawal semua rute yang dilalui para peserta. Bahkan, Pemkot Surabaya akan menyiapkan 11 unit ambulance saat event tersebut berlangsung.
Advertisement
Penertiban Lalu Lintas
Kepala Bidang Pengawasan dan Pengendalian Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya, Tunjung Iswandaru menyampaikan, untuk penertiban dan pengaturan arus lalu lintas, pihaknya akan mengerahkan 211 personil. Para personil itu akan mengatur kelancaran arus lalu lintas dan melakukan pemasangan alat bantu, seperti tutup barier dan traffic cone.
"Untuk persiapan yang dilakukan pemasangan alat bantu arah, akan kita lakukan pada malam hari. Kita juga koordinasi dengan pengelola parkir di TP (Tunjungan Plaza) sejak malam sudah bisa menampung peserta Surabaya Marathon ini," kata Tunjung.
Kepala Urusan Pembinaan Operasional Satlantas Polrestabes, M. Su’ud menuturkan, kegiatan ini didukung sepenuhnya oleh Polrestabes Surabaya. Oleh karena itu, pihaknya sudah mengatur rekayasa lalu lintas dan mensterilkan rute-rute yang dilewati peserta sejak pukul 04.30 dini hari. Terutama untuk garis start dan finish di Jalan Embong Malang.
"Mulai pukul 04.20 WIB dini hari Minggu, akses menuju Embong Malang kita sterilkan. Artinya semua kendaraan tidak bisa mengakses Jalan Embong Malang karena garis start. Untuk rute-rute yang dilewati Surabaya Marathon akan di sterilkan mulai pukul 04.20 WIB," kata Su’ud.
Ia memastikan, saat acara Surabaya Marathon berlangsung, sepanjang jalan yang digunakan rute tersebut dipastikan steril. Jembatan Mayangkara Wonokromo ke arah selatan menuju A. Yani akan disterilkan. Semua pengguna jalan akan dilewatkan menuju Jalan frontage road.
"Kami kerahkan sebanyak 532 personil jajaran Satlantas Polrestabes Surabaya, untuk mengamankan acara ini," kata dia.
Ia memastikan, estimasi penutupan beberapa jalan tersebut akan berakhir sekitar pukul 12.30 WIB. Sebab, peserta terakhir berada di garis finish pukul 11.30 WIB.
"Sampai 12.30 Wib, baru bisa kita katakan normal. Karena pukul 11.30 Wib, terakhir peserta masuk garis finish dan pukul 13.00 WIB, Surabaya normal kembali lalu lintasnya," ujarnya.
Rute Surabaya Marathon 2019
Sementara itu, Ketua Panitia Surabaya Marathon 2019, Fransisca Budiman menambahkan, tidak ada perubahan untuk marathon untuk yang kategori 5K, tapi untuk 10K, Half Marathon dan Full Marathon ada sedikit penyesuaian.
"Konsep kita adalah memutar Kota Surabaya. Start nya semua sama di Jalan Embong Malang depan Tunjungan Plaza," kata Fransisca.
Adapun rute yang akan dilintasi para peserta untuk kategori 5K, yaitu Jalan Embong Malang – Jalan Blauran – Jalan Praban - Jalan Tunjungan Siola - Jalan Gubenur Suryo - Puter di Bambu Runcing – Masuk Pnglima Sudirman - Masuk Ke Karapan Sapi - Basuki Rahmad - Finish.
Kemudian untuk rute 10K, dimulai dari Jalan Embong Malang – Jalan Blauran – menuju Bubutan – Jalan Pahlawan- puter Kebun Rojo – Jalan Tunjungan – Gubenur Suryo – Walikota Mustajab – Monkasel – Bambu Runcing – Panglima Sudirman – Karapan Sapi – Basuki Rahmad - dan finish di Embong Malang.
Berikutnya untuk half marathon, yakni Jalan Embong Malang – Blauran – Praban – Tunjungan – Gubenur Suryo – Walikota Mustajab – Pemuda – Panglima Sudirman – Raya Darmo – mengarah k Jembatan Mayangkara – puter bali Margorejo – Royal Plaza – Jembatan Mayangkara – Raya Darmo – Diponegoro – Ciliwung – Adityawarman – Mayjend Sungkono – puter balik Ciputra World – Jalan Indra Giri – Dr Soetomo – keluar di Raya Darmo – Urip Sumoharjo – Basuki Rahmad – Embong Malang finish.
Terakhir untuk Full Marathon, yakni Jalan Embong Malang - Kebun Rojo - Tugu Pahlawan – melewati Jalan Tunjungan – Belok Walikota Mustajab – Balai Kota – Gubeng Pojok – Bilition – Sulawesi – Puter Bali Kertajaya – perempatan pertama puter balik menuju Jalan Sulawesi – Gubeng – Monkasel – Pemuda – Pnglima Sudirman - Raya Darmo - Mayangkara – terus di Graha Pangeran puter Balik – Mayangkara – Ciliwung – Adityawarman – Underpass HR Muhammad – puter balik Kantor Kecamatan Praja – Indra Giri – DR Soetomo – Raya Darmo – Basra – Finish.
Advertisement