6 Tempat Wisata Gratis di Surabaya, Punya Spot Instagramable

Liputan6.com, Jakarta Bagi sebagian orang, mengunjungi Kota Surabaya hanya dihabiskan untuk menyelesaikan urusan pekerjaan atau bahkan pendidikan. Namun tak jarang beberapa orang di antaranya sengaja mengunjungi Surabaya untuk menikmati libur akhir pekan atau bahkan libur panjang.

Ya, ada beberapa tempat wisata di Surabaya yang bisa diandalkan untuk menghabiskan waktu berlibur atau bersantai. Ada banyak jenis tempat wisata di Surabaya. Hampir rata-rata tempat wisata di pusat perkotaan dikenal mengeluarkan biaya yang cukup tinggi.

Namun, di Surabaya kamu tetap bisa liburan di tengah kota dengan biaya murah bahkan gratis. Ada beberapa tempat wisata gratis di Surabaya yang bisa kamu kunjungi. Tak kalah dari tempat wisata berbayar, tempat wisata gratis di Surabaya juga punya pemandangan serta nuansa yang bikin pengunjung puas.

Selain gratis, tempat wisata di Kota Pahlawan ini juga punya spot Instagramable yang cocok untuk menghiasi feed Instagram kamu. Berikut ada enam tempat wisata gratis di Surabaya yang telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (22/11/2019).

Jembatan Suroboyo merupakan salah satu ikon Kota Surabaya yang bisa dinikmati secara gratis, yang tidak kalah populer dari patung Suro dan Boyo. Jembatan ini sempat ditutup sejak Agustus 2018 dan kembali dibuka pada Februari 2019.

Jembatan tersebut dahulu rutin menampilkan atraksi air mancur menari secara gratis yang biasa digelar setiap Sabtu. Jembatan yang terletak di Jalan Raya Pantai Lama, Kelurahan Kenjeran, Kecamatan Bulak, Surabaya ini sebenarnya mampu menjadi paket wisata lengkap.

Jembatan ikonik ini selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan, baik dari dalam dan luar Kota Surabaya terlebih saat musim liburan tiba. Ada beragam kegiatan yang bisa kamu lakukan ketika di Jembatan Suroboyo seperti berswafoto dan menikmati pemandangan dari atas jembatan.

Tempat wisata gratis di Surabaya selanjutnya adalah Kebun Bibit Wonorejo. Kebun Bibit ini didedikasikan sebagai tempat pembibitan, pembuatan pupuk kompos, sekaligus menyediakan sarana ruang terbuka hijau di perkotaan.

Di tempat ini terdapat danau buatan yang bisa kamu jadikan sebagai pelepas penat lelah dan sarana rekreasi wisata alam yang murah. Selain itu, ada beberapa fasilitas seperti area bermain anak.

Muara sungai biasanya dikenal sebagai area yang kotor karena menjadi pusat datangnya limbah yang terbawa aliran sungai menuju laut. Namun, berbeda dengan muara sungai yang ada di Surabaya. Muara sungai ini dipenuhi oleh tanaman mangrove disulap menjadai kawasan edukasi, konservasi, dan wisata alam.

Selain bermanfaat karena membuat wilayah pesisir Surabaya aman dari serangan abrasi, tempat ini juga akhirnya menjadi sarana wisata yang menarik dan gratis. Di sini kamu bisa hanya sekedar berjalan-jalan di antara rimbunnya dedaunan mangrove, menikmati semilir angin pantai di gazebo, hingga berkeliling muara sungai dengan menyewa perahu.

House of Sampoerna (HOS) awalnya merupakan panti asuhan yang dikelola oleh pemerintah kolonial Belanda, sejak 1862 dan dibeli oleh pendiri Sampoerna pada 1932 untuk dijadikan tempat produksi rokok Sampoerna.

Kini HOS menjadi museum napak tilas perjalanan industri rokok kretek di Indonesia, khususnya rokok produksi PT HM Sampoerna Tbk. Kamu bisa menikmati perjalanan sejarah industri rokok ini secara gratis.

Di lantai dua gedung HOS kamu bisa melihat langsung ruang produksi rokok Dji Sam Soe yang masih menggunakan teknik gulung manual atau yang dikenal dengan istilah linting.

Kamu juga bisa menikmati tur keliling dengan bis merah khas Surabaya Heritage Track milik HOS secara gratis.

Di Museum Surabaya menyajikan beragam koleksi bersejarah tentang Surabaya. Mulai dari becak, pakaian adat, wayang, replika rumah kuno, dokumen dengan bahasa Belanda, dan lain sebagainya.

Museum Surabaya yang menempati Gedung ex-Siola ini merupakan salah satu cagar budaya di Surabaya yang dulunya merupakan semacam supermarket yang dimiliki oleh bangsawan Inggris.

Menariknya lagi, di sekitar kawasan Museum Surabaya ini terdapat rooftop yang sering disulap menjadi area live music dan pop-up market kekinian. Kamu bisa mencoba melewati taman gantung yang menghubungkan gedung ex-Siola ini dengan pertokoan di Jalan Tunjungan.

Tempat wisata gratis di Surabaya yang bisa kamu kunjungi selanjutnya adalah Taman Harmoni. Hal menarik dari taman ini, kamu bisa melihat hutan bambu yang asri. Di sini kamu akan merasakan Kota Surabaya dari sisi yang berbeda.

Waktu terbaik untuk mengunjungi Taman Harmoni ini adalah sore hari.Selain udaranya lebih sejuk, kamu bisa menikmati tugu air mancur yang hanya menyala setiap sore dan malam hari.