Kriminal Surabaya Sepekan: Pencurian Buku Nikah di KUA hingga Penyelundupan Lobster

Berikut sejumlah berita kriminal yang menyita perhatian selama sepekan di Surabaya dan daerah sekitarnya di Jawa Timur.

oleh Agustina Melani diperbarui 22 Des 2019, 10:00 WIB
Diterbitkan 22 Des 2019, 10:00 WIB
Penangkapan Ditangkap Penahanan Ditahan
Ilustrasi Foto Penangkapan (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Selama sepekan, sejumlah kasus terungkap di Surabaya dan sekitarnya, serta daerah di Jawa Timur.  Kasus terungkap mulai narkoba, begal motor, penyelundupan baby lobster, pembakaran rumah dan lainnya.

 Mengawali pekan, aksi pencurian terjadi Kantor Urusan Agama (KUA) Ponorogo, Jawa Timur. Pencuri mengambil 200 buku nikah. Selain itu, pelaku juga membawa kabur laptop dan peralatan lainnya.

Aksi pencurian ini sempat terekam kamera pengawas CCTV dan diperkirakan aksi pencurian dilakukan sekitar pukul 00.00 WIB hingga 01.00 WIB.

Di wilayah lain, Polisi Pasuruan juga meringkus pelaku begal. Polisi pun terpaksa melumpuhkan dengan timah panas karena pelaku berusaha kabur dan melawan. Saat menjalankan aksinya, pelaku menyamar sebagai anggota Buru Sergap, Buser Kepolisian. Bahkan pelaku menodong korban dengan senjata api rakitan.

Ingin tahu berita kriminal yang terjadi selama sepekan ini? Berikut rangkumannya ditulis Minggu (22/12/2019:

1.VIDEO: Kelabui Korban, Pelaku Begal Motor di Pasuruan Menyamar Jadi Buser

Seorang pelaku begal terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas. Karena berusaha kabur dan melawan saat anggota Reskrim Polres Pasuruan Kota, hendak meringkusnya pada Rabu petang.

Dalam aksinya, pelaku menyaru sebagai anggota Buru Sergap, Buser Kepolisian dan menodong korban dengan senjata api rakitan.   

Usai menjalani perawatan di RSUD Dr. R Soedarsono Kota Pasuruan, pelaku NK, langsung digelandang ke Mapolres setempat. Polisi terpaksa mengambil tindakan tegas terukur dengan menembak kakinya, karena melawan dan berusaha kabur saat hendak ditangkap, pada Rabu petang.

Berita selengkapnya baca di sini

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Bekuk Kurir Narkoba

Penangkapan Ditangkap Penahanan Ditahan
Ilustrasi Foto Penangkapan (iStockphoto)

2.VIDEO: Polisi Bekuk Kurir, Sita 25 Gram Sabu dan 32 Pil Ekstasi di Gresik

Seorang kurir narkoba diringkus Unit Reskrim Polsek Menganti, Gresik, Jawa Timur, di rumahnya. Saat ditangkap, tersangka sempat menelan dua klip sabu, agar tidak ketahuan petugas.

Meski demikian, dari tangan pelaku yang diduga jaringan narkoba di Lapas Klas 1 Surabaya di Porong, Sidoarjo ini, polisi berhasil menyita 25 gram sabu, dan 32 pil ekstasi.

AW, kurir narkoba warga Kramat, Kebomas, Gresik ini tidak bisa berkutik, setelah Unit Reskrim Polsek Menganti, Gresik, Jawa Timur melakukan penggerebekan rumahnya, dan menemukan barang bukti narkoba dalam tas miliknya. Kaget saat digerebek, AW, spontan menelan 2 poket klip sabu, seberat satu gram.

Berita selengkapnya baca di sini

3.BNNP Jatim Sita Sabu 62 Kg Sepanjang 2019

 Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Timur menyatakan, sepanjang 2019, kasus paling menonjol yaitu penangkapan dua jaringan narkoba yang membawa 25 kilogram (kg) sabu di Tol Surabaya-Mojokerto (Tol Sumo) dan Hotel Kawasan Juanda.

Kepala BNNP Jawa Timur (Jatim), Brigjen Bambang Priyambada menuturkan, dari dua jaringan pengedar narkotika tersebut, BNNP Jatim mengamankan barang bukti sabu sebesar 25 kg.

"Kerawanan di Madura yang nomor satu. Tahun 2018 khususnya Bangkalan sudah kami ketahui itu rawan, dan menjadi target bidang pencegahan,” ujar dia, seperti dikutip Antara, Senin, 16 Desember 2019

Berita selengkapnya baca di sini

Mobil Mewah Terparkir di Mapolda Jatim

(Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)
Polda Jatim parkir delapan mobil mewah. (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

4.Polda Jatim Tak Temukan Data Lima Mobil Mewah di ERI Korlantas

Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur (Jatim) memeriksa dan identifikasi spesifikasi terhadap lima mobil mewah yang masih terparkir rapi di Gedung Patuh Mapolda Jatim. 

Alhasil, Polda Jatim menemukan lima mobil yaitu 3 Ferari, 1 Maclarren, dan satu Lamborghini tersebut tidak terdaftar di database Elektronic Registration Identification (ERI) milik Korlantas Mabes Polri. 

Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirrekrimsus) Polda Jatim, Kombes Pol Gidion Arief Setyawan mengatakan, pihaknya telah mencek nomor mesin dan nomor rangka 5 mobil mewah yang disita. Pengecekan dilakukan di database ERI. 

Berita selengkapnya baca di sini

5.14 Mobil Mewah Masih Terparkir di Mapolda Jatim, Ini Penjelasan Kapolda

Sebanyak 14 mobil mewah masih terparkir rapi di halaman Gedung Patung Polda Jatim, Senin (16/12/2019). Mobil mewah tersebut diduga tidak taat administrasi dan pajak. 

Kapolda Jatim Irjen Pol, Luki Hermawan menyampaikan, 14 mobil mewah tak bersurat atau bodong itu disita dari jalan raya dan informasi yang diperoleh dari masyarakat Surabaya dan Malang, Jawa Timur.

"Dari situ lah kami mengamankan 14 kendaraan mewah, bisa berkembang karena cukup banyak sekali kendaraan yang ada di Jawa Timur," tuturnya di Mapolda Jatim. 

Berita selengkapnya baca di sini

Polisi Buru Pencuri Buku Nikah

Densus Tangkap Terduga Teroris di Bandung, Dekat Tempat Latihan Atlet
Ilustrasi Penangkapan. IOL

6. VIDEO: Polisi Buru Pelaku Pencurian 200 Pasang Buku Nikah dari KUA Siman Ponorogo

Sebanyak 200 buku nikah di Kantor Urusan Agama atau KUA, di Ponorogo, Jawa Timur, raib disikat pencuri. Tak hanya buku nikah, pelaku juga membawa kabur laptop dan peralatan lainnya. Aksi pelaku dilakukan sekitar pukul 00.00 WIB hingga pukul 01.00 WIB, dan sempat terekam kamera pengawas CCTV.

Dari hasil rekaman CCTV di Kantor Urusan Agama (KUA), pelaku tampak melakukan aksinya seorang diri. Dugaan sementara, pelaku masuk kantor melalui jendela belakang dengan cara membuka paksa.

Berita selengkapnya baca di sini

7. VIDEO: Bahan Bangunan Tak Sesuai Standar Diduga Bikin Ambruk SDN Keting Jember

Pascainsiden robohnya atap bangunan kelas, puluhan siswa SDN Keting 2, Kecamatan Jombang, Jember, Senin pagi, harus belajar secara lesehan tanpa meja tulis di musala dan di perpustakaan yang sempit dan berdesakan.

Sementara itu Tim Inafis Polres Jember melakukan olah TKP, guna mencari tahu penyebab pasti robohnya bangunan yang baru beberapa hari selesai direnovasi itu.

Pasca ambruknya bangunan SDN Keting 2, Kecamatan Jombang, Jember, Jawa Timur, puluhan siswa harus belajar dengan fasilitas ala kadarnya. Siswa kelas VI ditempatkan di musala dan belajar secara lesehan beralaskan karpet tanpa meja belajar, atau alas untuk menulis dan membaca.

Berita selengkapnya baca di sini

8. VIDEO: Polisi Bekuk Penyelundup 7.040 Baby Lobster

Upaya penyelundupan baby lobster bernilai miliaran rupiah dari Nusa Tenggara Barat ke berbagai pulau di Indonesia melalui Banyuwangi, berhasil digagalkan Tim Buser Polresta Banyuwangi, Jawa Timur.

Polisi mengamankan sedikitnya 7.000 lebih benih lobster dengan berbagai jenis, berikut lima orang tersangka, dua di antaranya adalah pasangan suami istri.

Sebanyak 7.040 ekor baby lobster yang akan diselundupkan dari Nusa Tenggara Barat ke berbagai pulau di Indonesia melalui Banyuwangi digagalkan Tim Buser Polresta Banyuwangi. Dari ribuan benih lobster tersebut, terdapat dua jenis lobster yang diamankan, yakni jenis benih lobster pasir, dan benih lobster mutiara.

Berita selengkapnya baca di sini

Pembakaran Rumah hingga Sita Sabu

Ilustrasi Tangkap Teroris 1 (Liputan6.com/M.Iqbal)
Ilustrasi Tangkap Teroris 1 (Liputan6.com/M.Iqbal)

9. VIDEO: Pembakaran 3 Rumah Warga di Jember Diduga Balas Dendam

Tiga unit rumah di Jember, Jawa Timur, luluh lantak setelah dibakar oleh sekelompok massa. Peristiwa bermula saat belasan orang mendatangi TKP, dan tiba-tiba melakukan perusakan hingga berujung pada pembakaran rumah. Polisi hingga kini masih memburu para pelaku, berikut mengungkap apa motif dibalik peristiwa itu.

Video amatir ini merekam saat tiga unit rumah di Desa Patempuran, Kecamatan Kalisat, Jember dilalap api, Minggu sore. Hampir tak ada sedikit pun upaya dari warga sekitar untuk membantu memadamkan api, sehingga si jago merah leluasa berkobar dan meluluhlantakkan tiga rumah yang dihuni tiga kepala keluarga, yakni Sulikandi, Ririn, dan Sarip.

Berita selengkapnya baca di sini

10. Polda Jatim Sita Sabu 65 Kg Sepanjang 2019

Kepolisian Daerah Jawa Timur (Jatim) memusnahkan sebanyak 28 kilogram (kg) sabu-sabu yang merupakan barang bukti hasil ungkap bersama Polrestabes Surabaya di Mapolda Jatim.

“Rinciannya 19 kg dari tangkapan Polda Jatim dan dari Polrestabes ada 8,3 kg,” ujar Dirnarkoba Polda Jawa Timur, Kombes Pol SG Manik, seperti dikutip dari Antara, Kamis, 19 Desember 2019.

Manik menuturkan, sabu-sabu seberat 28 kg ini didapat polisi usai mengungkap enam kasus peredaran narkoba jaringan Jatim. Sebanyak empat kasus ditangani Polda Jatim, sedangkan Polrestabes Surabaya ada dua kasus.

Berita selengkapnya baca di sini

Bekuk Polisi Gadungan dan Pencuri Kendaraan Bermotor

11. VIDEO: 2 Polisi Gadungan Peras Pengusaha Apotik di Gresik

Bagi pemilik usaha apotek, atau penjual obat, patut waspada terhadap modus penipuan orang tak dikenal. Di Gresik, Jawa Timur, dua pelaku ditangkap polisi lantaran melakukan pemerasan terhadap pemilik usaha apotek, atau penjual obat. Modusnya, pelaku mengaku anggota polisi dan menuduh korban menjual obat ilegal, yang berujung dengan aksi pemerasan.

Pelaku AW, (45) dan rekannya MS, (53), warga Manukan Wetan, Tandes, Surabaya, diamankan anggota Polsek Menganti, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Kedua pelaku diduga melakukan pemerasan dan penyekapan korban bernama Tri Kurniawati, (38) wanita penjual obat, warga Desa Boboh, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik.

Berita selengkapnya baca di sini

12. Polisi Tembak Pelaku Pencuri Kendaraan Bermotor di Surabaya

Polisi meringkus pelaku spesialis pencurian kendaraan bermotor (curanmor) usai kedapatan bersembunyi di sebuah rumah kos, Jalan Bulak Banteng, Surabaya, Jawa Timur.

Polisi pun menembak pelaku lantaran berusaha melawan hendak ditangkap. “Mereka berusaha melawan petugas ketika dilakukan penyergapan di dalam rumah kos. Terpaksa kami lakukan tindakan (penembakan),” tutur Kanit Resmob, Satreskrim Polrestabes Surabaya, Iptu Bima Sakti, Jumat, 20 Desember 2019, seperti dikutip dari Merdeka.com.

Adapun ketiga pelaku tersebut masih remaja. Tiga pelaku spesialis curanmor itu antara lain berinisial FR (19), NA (19), FR (19). Pelaku tersebut kos di Jalan Bulak Banteng, Surabaya.

Berita selengkapnya baca di sini

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya