Wali Kota Risma: Pemkot Surabaya Tanggung Biaya Pengobatan Pasien Terindikasi Corona

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (Risma) menuturkan, pihaknya berkolaborasi dengan Unair untuk fasilitasi masyarakat mulai dari pemeriksaan dan penanganan virus corona Covid-19.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 03 Mar 2020, 17:17 WIB
Diterbitkan 03 Mar 2020, 17:17 WIB
(Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)
Wali Kota Surabaya Tri Rismahari (Risma) berkunjung ke Lembaga Penyakit Tropik (LPT) dan Rumah Sakit Pendidikan Unair pada Selasa (3/3/2020).

Liputan6.com, Surabaya - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (Risma)  mengimbau kepada masyarakat Kota Surabaya untuk tidak panik, bingung maupun resah dalam menghadapi masuknya virus corona Covid-19 ke Indonesia.

Risma menuturkan, Pemkot Surabaya dan Unair berkolaborasi untuk fasilitasi masyarakat mulai dari pemeriksaan dan penanganan virus corona Covid-19. Biaya untuk berobat, Risma memastikan gratis.

"Unair dan Pemerintah Kota Surabaya melakukan kolaborasi dalam menfasilitasi masyarakatnya untuk pemeriksaan dan penanganan yang terindikasi maupun confirm secara gratis di Rumah Sakit Universitas Airlangga," tutur Risma. 

Selain itu, Risma pun mengimbau bila ada gejala batuk, pilek, panas dan sesak nafas untuk segera periksa ke rumah sakit Unair.

"Jika ada gejala, batuk, panas, pilek dan sesak nafas maka tolong diperiksakan di rumah sakit Unair. Biaya akan ditanggung oleh Pemerintah Kota Surabaya," tutur dia.

Sementara itu, Rektor Unair, Prof Mohammad Nasih menyampaikan, pihaknya siap untuk melakukan berbagai penanganan dengan fasilitas yang dimiliki. Bangsa Indonesia mempunyai ketahanan yang kuat dengan berbagai rempah dan kekayaan alam yang ada di sekitar. 

"Dengan beberapa rempah itu sudah melalui proses penelitian. Salah satu yang mendapat pengakuan dari dunia adalah saripati dari sambiloto yang mempunyai manfaat obat untuk malaria," tutur Prof Nasih. 

"Obat herbal tersebut dapat dijadikan sebagai referensi pencegahan masuknya virus corona dalam tubuh karena virusnya sangatlah mirip," ia menambahkan.

Selain itu, lanjut Prof Nasih, masyarakat juga diimbau untuk mengonsumsi minuman herbal yang berasal dari alam yakni curcumin. Curcumin berkhasiat untuk menghambat virus influenza seperti infeksi virus atau bakteri.

"Empon-empon seperti curcumin yang kita saripatikan tidak hanya menguatkan kekebalan tubuh tapi juga menangkal virus. Ini hanya beberapa contoh saja," ucap Prof Nasih. 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

RS Unair Siap Antisipasi

(Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)
Wali Kota Surabaya Tri Rismahari (Risma) berkunjung ke Lembaga Penyakit Tropik (LPT) dan Rumah Sakit Pendidikan Unair pada Selasa (3/3/2020). (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Sementara itu, Direktur Rumah Sakit Pendidikan Unair, Prof Nasronudin menambahkan, pihaknya juga telah bergegas dan siaga dalam mengantisipasi virus corona. Hal itu dibuktikan dengan ada fasilitas dan tim khusus yang menangani virus tersebut. 

"Jika ada masyarakat yang terindikasi penyakit tersebut, maka diharapkan segera melapor dan memeriksakannya ke RSUA dan jika pasien tersebut sudah confirm maka tim peneliti dari UNAIR akan memberikan penanganan khusus dan penelitian lebih lanjut untuk menemukan vaksinnya," kata Prof Nasronudin. 

Prof Nasronudin mengatakan, virus corona bisa dieliminasi oleh ketahanan imunitas tubuh itu sendiri. Virus corona yang ganas bisa dikalahkan dengan kekebalan tubuh yang kuat. "Jadi tenang, jaga pola kesehatan, kebersihan, dan kewaspadaan," ujar dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya