Pasien dalam Pengawasan Asal Gresik Meninggal Positif Terpapar Corona COVID-19

Jumlah pasien positif COVID-19 dari Kabupaten Gresik berjumlah 2 orang, satu meninggal dunia, dan seorang lagi sedang menjalani perawatan di RS di Surabaya.

oleh Liputan6.com diperbarui 29 Mar 2020, 07:04 WIB
Diterbitkan 29 Mar 2020, 07:04 WIB
Melihat Posko COVID-19 Dinas Kesehatan DKI Jakarta
Petugas menunjukan penyebaran virus corona (COVID-19) pada layar pemantau di Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Senin (9/3/2020). Sampai hari ini, Posko COVID-19 DKI Jakarta terlah dihubungi 3.580 orang. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Berdasarkan hasil laboratorium Kemenkes RI, pasien yang sebelumnya berstatus dalam pengawasan (PDP) asal Kabupaten Gresik, Jawa Timur, yang meninggal dunia Kamis, 26 Maret 2020 dipastikan positif COVID-19, kata pejabat setempat, Sabtu, 28 Maret 2020.

"Kami baru mendapat informasi dari Dinas Kesehatan Provinsi Jatim, bahwa 1 PDP yang meninggal Kamis, 26 Maret 2020 dinyatakan positif hari ini, sesuai hasil laboratorium Kemenkes RI," kata Sekretaris Satgas COVID-19 Kabupaten Gresik, drg Syaifudin Ghozali kepada wartawan di Gresik, Jawa Timur.

Dengan demikian, kata Syaifudin, jumlah pasien positif dari Kabupaten Gresik berjumlah 2 orang, satu meninggal dunia, dan seorang lagi sedang menjalani perawatan di RS di Surabaya.

Sementara itu sesuai data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Gresik, jumlah total orang dalam risiko (ODR) sebanyak 706 orang, namun 469 orang di antaranya dinyatakan aman, dilansir dari Antara.

Untuk jumlah orang dalam pemantauan (ODP) tercatat 132, dengan rincian 25 orang dinyatakan sehat. Untuk kategori pasien dalam pengawasan (PDP) ada 24 orang, dan 20 orang di antaranya masih dirawat serta 4 orang negatif.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyebut Kabupaten Kediri dan Gresik masuk sebagai daerah terjangkit virus corona atau COVID-19 setelah terdapat warganya yang berstatus positif.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengingatkan masyarakat untuk mengikuti protokol kesehatan, khususnya memberlakukan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) dengan mencuci tangan menggunakan sabun, berolah raga dan tinggal di rumah.

"Hindari tempat keramaian, seperti tempat wisata dan tempat nongkrong untuk sementara itu. Biasakan juga jaga jarak," tutur Khofifah.

 

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya