Pemkot Surabaya Terima 620 Alat Rapid Test Corona COVID-19

Alat ini bakal diutamakan untuk petugas kesehatan yang menangani COVID-19 serta orang dengan pemantauan (ODP).

oleh Liputan6.com diperbarui 27 Mar 2020, 23:00 WIB
Diterbitkan 27 Mar 2020, 23:00 WIB
Banner Rapid Test, Tes Massal Virus Corona Covid-19
Banner Rapid Test, Tes Massal Virus Corona Covid-19 (Liputan6.com/Triyasni)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Kota Surabaya menerima 620 alat rapid test atau tes cepat untuk memeriksa keadaan antibodi pada tubuh seseorang yang terinfeksi Virus Corona atau COVID-19 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Yayasan Tzu Chi Buddha.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan, dari bantuan 620 alat rapid test tersebut, Kemenkes membantu 460 alat rapid test dan 160 alat rapd test dari Yayasan Tzu Chi Buddha, Jumat, 27 Maret 2020.

"Alat ini bakal diutamakan untuk petugas kesehatan yang menangani COVID-19 serta orang dengan pemantauan (ODP)," katanya.

Menurut dia, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Soewandhie mendapat 80 alat rapid test, RSUD Bhakti Dharma Husada (BDH) mendapat 40 alat rapid test, dilansir dari Antara.

Selanjutnya, lanjut dia, sisa alat rapid test itu akan dibagikan kepada tenaga kesehatan di puskesmas, baik itu kepada petugas yang mengantar ODP dan pasien dalam pengawasan (PDP) maupun petugas yang kontak erat dengan mereka.

"Ini kita lagi mengumpulkan dulu orangnya, karena harus di bawah spesialis," ujarnya.

Febria menjelaskan rapid test ini merupakan alat deteksi antibodi melalui cara pengambilan sampel darah, serum darah, yang kemudian diteteskan ke alat tersebut. Nantinya melalui alat itu, bisa diketahui apakah orang itu positif atau negatif Covid-19.

"Hasil tesnya cepat tidak pakai hari, tapi hitungan jam," katanya.

 

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya