Kriminal Surabaya Sepekan: Polda Jatim Amankan 10 Orang Terduga Kelompok Anarko

Berikut sejumlah berita kriminal yang terjadi pada pekan ini di Surabaya dan sekitarnya di Jawa Timur.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 19 Apr 2020, 23:00 WIB
Diterbitkan 19 Apr 2020, 23:00 WIB
Penangkapan Ditangkap Penahanan Ditahan
Ilustrasi Foto Penangkapan (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Di tengah pandemi COVID-19, ada sejumlah berita kriminal yang jadi sorotan pada pekan ini. Salah satunya Polda Jatim amankan 10 orang terduga kelompok anarko di Malang, Jawa Timur.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko menuturkan 10 orang tersebut diduga melakukan aksi vandalisme di Underpass Karanglo Singosari, Malang.

"Diduga kuat dilakukan oleh kelompok Anarko atau anak punk, mengingat kelompok tersebut merupakan kelompok jalanan yang sering menolak kebijakan Pemerintah dan adanya lambang anarko pada tulisan tersebut," kata Truno di Mapolda Jatim, Selasa, 14 April 2020.

Selain itu, ada juga dua hoaks terkait Corona COVID-19 di Surabaya. Salah satunya hoaks terkait pesan berantai mengenai begal di tengah pandemic COVID-19. Berikut sejumlah rangkuman berita kriminal pada pekan ini:

1.Polda Jatim Amankan 10 Orang Terduga Kelompok Anarko di Malang

Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) mengamankan 10 orang yang diduga tergabung dalam kelompok Anarko di sekitar traffic light exit tol Lawang, Malang.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko menuturkan 10 orang tersebut diduga melakukan aksi vandalisme di Underpass Karanglo Singosari, Malang.

"Diduga kuat dilakukan oleh kelompok Anarko atau anak punk, mengingat kelompok tersebut merupakan kelompok jalanan yang sering menolak kebijakan Pemerintah dan adanya lambang anarko pada tulisan tersebut," kata Truno di Mapolda Jatim, Selasa, 14 April 2020.

Berita selengkapnya baca di sini

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Selanjutnya

Penangkapan Ditangkap Penahanan Ditahan
Ilustrasi Foto Penangkapan (iStockphoto)

2. 2 Hoaks Terkait Corona COVID-19 di Surabaya

Surabaya, Jawa Timur sedang diserang dua kabar tidak benar alias hoaks terkait pandemi COVID-19.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko menuturkan, hoaks yang pertama terkait pesan berantai mengenai begal di tengah pandemi COVID-19. 

Pesan tersebut bertuliskan, Ati2 ya...kejahatan merajalela !!! Barusan di Merr Rungkut (Surabaya) Dua cewek boncengan motor, dikepruk dr belakang ! Satu meninggal, satu luka parah ! Motor dibawa lari !

"Polda Jatim menyatakan bahwa informasi tersebut adalah berita hoaks," tutur Trunoyudo, Kamis, 16 April 2020.

Berita selengkapnya baca di sini

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya