Gugus Tugas COVID-19 Jatim: Hasil Tes Swab Mandiri Sampoerna, 12 Karyawan Positif

Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Covid-19 Jawa Timur, Joni Wahyuhadi juga meluruskan ada perbedaan data jumlah karyawan Sampoerna, yang melakukan tes swab mandiri oleh perusahaan

oleh Dian Kurniawan diperbarui 09 Mei 2020, 08:45 WIB
Diterbitkan 09 Mei 2020, 08:44 WIB
(Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)
Ketua Gugus Kuratif Covid-19 Jatim, Joni Wahyuhadi (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Surabaya - Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Covid-19 Jawa Timur, Joni Wahyuhadi, menyebut hasil tes swab polymerase chain rapid (PCR), yang digelar mandiri oleh PT HM Sampoerna Tbk telah keluar. Dari 172 karyawan (sebelumnya ditulis 165), ada 12 orang terkonfirmasi positif Corona COVID-19.

"Hasilnya sudah keluar semua, ada 12 karyawan yang positif covid-19," ujar Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Covid-19 Jawa Timur, Joni Wahyuhadi saat konferensi pers melalui live streaming di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jumat malam, 8 Mei 2020.

Joni juga meluruskan ada perbedaan data jumlah karyawan Sampoerna, yang melakukan tes swab mandiri oleh perusahaan. Semula, kata Joni, pihaknya mendapat data dari Sampoerna sebanyak 165 karyawan yang telah tes swab mandiri.

Namun, data itu berbeda setelah salah satu RS swasta di Surabaya memberikan hasil tes swab karyawan Sampoerna tersebut. Ada 172 karyawan Sampoerna yang menjalani tes swab sekitar April 2020 lalu.  "Data dari perusahaan 165, tapi setelah hasil swab keluar jumlahnya ada 172, dan 12 orang di antaranya positif COVID-19," ujar Joni. 

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Hasil Tes Swab Corona COVID-19 165 Karyawan Sampoerna Ada Titik Terang

(Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)
Konferensi pers perkembangan kasus virus corona baru yang memicu COVID-19 di Gedung Grahadi, Rabu (6/5/2020) (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Sebelumnya, tim Gugus Tugas Covid-19 Jawa Timur akhirnya menemukan titik terang mengenai hasil tes swab atau polymerase chain reaction (PCR) 165 karyawan PT HM Sampoerna Tbk, yang beberapa hari ini belum diketahui keberadaannya.

"Klaster Sampoerna ini sangat ngetren. Sampai-sampai saya banyak ditanya oleh orang-orang di Jakarta," ujar Ketua Tim Kuratif Gugus Tugas Covid-19 Jawa Timur, Joni Wahyuhadi dalam konferensi pers melalui live streaming di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu malam, 6 Mei 2020.

Joni menuturkan, sebanyak 165 karyawan Sampoerna sebelumnya tes swab atau PCR mandiri oleh perusahaan, seperti yang sudah disarankan oleh pihak Dinkes Surabaya. Karyawan tersebut melakukan tes di sebuah rumah sakit swasta.

"Saya koordinasi terus dengan direktur rumah sakit swasta tersebut dan kelihatannya hasilnya sudah ada yang keluar," ucap Joni.

Joni mengaku, hasil yang sudah keluar dan dikirimkan ke dirinya itu terlihat kecil-kecil, sehingga dia tidak tahu persis berapa jumlah keseluruhan hasil yang sudah keluar tersebut.

"Jadi sudah ada yang keluar cuma belum semuanya dan keliahatannya ada yang positif dari 165 tersebut," ujar Joni.

Joni mengaku dan meminta manajemen Sampoerna untuk mencari karyawan yang positif Corona COVID-19 tersebut, terkait keberadaannya, karena itu ambulatory (rawat jalan).

"Jadi tadi siang saya sudah pesan kepada manajemen Sampoerna agar mereka yang positif harus dicari. Karena pasien itu poliklinis sifatnya. Dan mungkin ini nanti jadi pekerjaan baru lagi, berat untuk di cari," ucap Joni.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya