Hasil Tes Swab Corona COVID-19 165 Karyawan Sampoerna Ada Titik Terang

Ketua Tim Kuratif Gugus Tugas Covid-19 Jawa Timur, Joni Wahyuhadi menuturkan, klaster Sampoerna sangat ngetren hingga Jakarta.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 07 Mei 2020, 08:37 WIB
Diterbitkan 07 Mei 2020, 08:37 WIB
(Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)
Konferensi pers perkembangan kasus virus corona baru yang memicu COVID-19 di Gedung Grahadi, Rabu (6/5/2020) (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Surabaya - Tim Gugus Tugas Covid-19 Jawa Timur akhirnya menemukan titik terang mengenai hasil tes swab atau polymerase chain reaction (PCR) 165 karyawan PT HM Sampoerna Tbk, yang beberapa hari ini belum diketahui keberadaannya.

"Klaster Sampoerna ini sangat ngetren. Sampai-sampai saya banyak ditanya oleh orang-orang di Jakarta," ujar Ketua Tim Kuratif Gugus Tugas Covid-19 Jawa Timur, Joni Wahyuhadi dalam konferensi pers melalui live streaming di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu malam, 6 Mei 2020.

Joni menuturkan, sebanyak 165 karyawan Sampoerna sebelumnya tes swab atau PCR mandiri oleh perusahaan, seperti yang sudah disarankan oleh pihak Dinkes Surabaya. Karyawan tersebut melakukan tes di sebuah rumah sakit swasta.

"Saya koordinasi terus dengan direktur rumah sakit swasta tersebut dan kelihatannya hasilnya sudah ada yang keluar," ucap Joni.

Joni mengaku, hasil yang sudah keluar dan dikirimkan ke dirinya itu terlihat kecil-kecil, sehingga dia tidak tahu persis berapa jumlah keseluruhan hasil yang sudah keluar tersebut.

"Jadi sudah ada yang keluar cuma belum semuanya dan keliahatannya ada yang positif dari 165 tersebut," ujar Joni.

Joni mengaku dan meminta manajemen Sampoerna untuk mencari karyawan yang positif Corona COVID-19 tersebut, terkait keberadaannya, karena itu ambulatory (rawat jalan).

"Jadi tadi siang saya sudah pesan kepada manajemen Sampoerna agar mereka yang positif harus dicari. Karena pasien itu poliklinis sifatnya. Dan mungkin ini nanti jadi pekerjaan baru lagi, berat untuk di cari," ucap Joni.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Penjelasan Gugus Tugas Jatim Terkait Tes Swab 165 Karyawan Sampoerna

(Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)
Ketua Gugus Kuratif Covid-19 Jatim, Joni Wahyuhadi (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Sebelumnya, Ketua Tim Kuratif Gugus Tugas COVID-19 Jawa Timur, Joni Wahyuhadi mengaku kesulitan mencari hasil tes swab 165 karyawan PT HM Sampoerna Tbk. Padahal tes swab tersebut sudah dilakukan dua pekan yang lalu. 

“Jadi begini, ada 165 orang yang oleh mereka (manajemen PT HM Sampoerna Tbk) sudah dilakukan PCR. Tetapi hasilnya masih kami cari,” ujar Joni di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Sabtu, 2 Mei 2020.

Dirut RSUD Dr Soetomo itu menjelaskan, 165 orang itu merupakan ring pertama tes yang dilakukan pihak PT HM Sampoerna Tbk, diluar 323 karyawan yang dirapid tes oleh Pemprov Jatim.

Bila yang 323 karyawan telah dinyatakan 91 orang reaktif. Kemudian dites swab gelombang pertama, dari 91 orang tersebut hasilnya 34 diantaranya positif COVID-19. Berbeda dengan yang 165 orang. Sampai sekarang belum ada hasilnya. Mereka di swab di rumah sakit swasta.Joni masih mencari hasil tes swab 165 orang tersebut. Harusnya sudah keluar karena normalnya tidak butuh lama. 

"Jadi ini pekerjaan besar. PT HM Sampoerna walaupun perusahaan besar juga harus dibantu. Khususnya oleh gugus tugas provinsi maupun kota,” tegasnya.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya