Liputan6.com, Jakarta - Jawa Timur kembali mencatatkan tambahan pasien baru Corona COVID-19 signifikan pada Senin, 22 Juni 2020. Tercatat ada tambahan pasien positif Corona COVID-19 sebanyak 258 orang di Jawa Timur.
Ada tambahan pasien positif Corona COVID-19 tersebut, total menjadi 9.840 orang. Tambahan kasus baru COVID-19 terbanyak di Jawa Timur masih berasal dari Surabaya yang mencapai 143 orang. Total pasien COVID-19 di Surabaya mencapai 4.771 orang. Demikian kutip data Dinas Kominfo Jawa Timur dalam instagram @Jatimpemprov, Senin (22/6/2020).
Disusul Sidoarjo bertambah 25 orang yang positif Corona COVID-19, Kabupaten Gresik sebanyak 17 orang, Kabupaten Bojonegoro sebanyak 13 orang, Kabupaten Sumenep sebanyak 10 orang.
Advertisement
Baca Juga
Di Kabupaten Bangkalan ada tambahan delapan orang, Kabupaten Mojokerto sebanyak enam orang. Lalu di Lamongan ada lima orang.
Kemudian Kota Malang, Kabupaten Situbondo, Kabupaten Pamekasan, Kabupaten Nganjuk, Kota Probolinggo masing-masing tambahan sebanyak tiga orang. Lalu di Kabupaten Pasuruan, Kota Kediri, dan Kabupaten Pacitan masing-masing bertambah dua orang.
Selanjutnya, Kabupaten Jombang, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Jember, Kabupaten Lumajang, Kota Mojokerto Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Bondowoso, Kabupaten Trenggalek, dan Kota Blitar masing-masing ada tambahan satu pasien positif Corona COVID-19.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Pasien Sembuh
Di sisi lain, pasien sembuh dari Corona COVID-19 bertambah 60 orang menjadi 2.915 orang. Tambahan pasien yang sembuh itu terbanyak dari Surabaya mmencapai 36 orang sehingga total 1.631 orang.
Kabupaten Gresik, Kabupaten Sampang, dan Kabupaten Nganjuk bertambah tiga orang. Pasien sembuh lainnya sebanyak dua orang dari Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Lamongan.
Lalu Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Situbondo, Kota Kediri, Kota Madiun, Kabupaten Madiun, Kabupaten Pacitan, Kabupaten Ngawi, dan Kota Blitar.
Di sisi lain, pasien meninggal karena Corona COVID-19 bertambah 13 orang menjadi 744 orang. Orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 27.449 orang dan pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 9.401 orang. Rincian PDP itu antara lain pengawasan sebanyak 4.023 orang, selesai diawasi sebanyak 4.428 orang dan meninggal 1.150 orang.
Advertisement