Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Kota Surabaya (Pemkot Surabaya) mengeruk di Sungai Kalibokor untuk mengantisipasi genangan di musim penghujan.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan (DPUBMP) Surabaya, Erna Purnawati mengatakan, pengerukan dilakukan di kawasan Sungai Kalibokor yang letaknya tepat berada di depan Kampus ITATS Surabaya pada Senin, 2 November 2020. Dengan berbekal peralatan lengkap, termasuk alat berat, mereka langsung melakukan pengerukan.
Advertisement
Baca Juga
"Jadi untuk mengoptimalkan pengerukan itu, kita buat dua kloter. Pertama pagi mulai pukul 09.00–15.00 WIB. Hasilnya memperoleh endapan 52 dump truk. Sedangkan untuk kloter kedua, dimulai pukul 15.00–18.00 WIB dan berhasil mengumpulkan endapan sebanyak 12 dump truk," kata Erna, seperti dikutip dari laman Surabaya.go.id, Selasa, (3/11/2020).
Selain itu, ia mengatakan, saluran yang dikeruk itu mulai dari depan Kampus ITATS mengarah ke jembatan Klampis Ngasem Surabaya. "Pengerukannya kurang lebih panjangnya 100 meter,” kata dia.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Terus Melakukan Pengerukan
Erna juga mengungkapkan alat berat yang dikerahkan untuk mengeruk saluran itu dua unit. Sementara untuk dump truknya, Dinas PU Bina Marga menurunkan 15 unit kendaraan untuk mengangkut endapan, sehingga pengerukan itu cukup efektif.
Bahkan, rencananya pengerukan tetap dilanjutkan keesokan harinya di lokasi yang sama. Dia menuturkan, ini penting untuk dilakukan agar sungai di wilayah itu tidak dangkal dengan adanya endapan. “Besok masih ada lanjutan di spot yang sama dan ke arah barat. Kita datangkan juga alat berat,” ujar dia.
Di kesempatan yang sama, Erna mengungkapkan, sebenarnya untuk pemeliharaan Sungai Kalibokor, Wali Kota Risma telah intens memantau dan turun langsung ke lokasi.
Mulai dari hulunya yang terletak di belakang Marvel City, Ngagel hingga ke titik muaranya di Pompa Kalibokor. "Di sana sudah ada taruna pengurukan. Sampai di saluran yang bertemu di Kali Sumo itu juga ada pengerukan,” tegas dia.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Surabaya, Anna Fajriatin menjelaskan jumlah sampah yang bukan endapan berjumlah 1,5 dump truk.
"Itu beda dari endapan. Langsung kami bawa ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Kami terus melakukan pengerukan supaya tidak ada lagi genangan di musim penghujan ini," pungkasnya.
Advertisement