Ada Dua Topik Debat Perdana Pilkada 2020 di Jember

Pelaksanaan debat Pilkada Jember 2020 tentu berbeda dengan pilkada sebelumnya karena dalam situasi pandemi COVID-19

oleh Liputan6.com diperbarui 18 Nov 2020, 12:50 WIB
Diterbitkan 18 Nov 2020, 12:50 WIB
Ilustrasi pilkada serentak (Liputan6.com/Yoshiro)
Ilustrasi pilkada serentak (Liputan6.com/Yoshiro)

Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jember, Jawa Timur menyiapkan dua tema untuk acara debat perdana dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jember yang digelar 15 November 2020.

"Dua tema pada debat publik pertama yakni meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan membangun daerah di tengah pandemi COVID-19," kata anggota KPU Jember Andi Wasis di Kantor KPU setempat, Sabtu, 14 November 2020.

Menurut dia, tema debat perdana itu sudah diatur dalam Peraturan KPU Nomor 13 tahun 2020 dengan melibatkan sejumlah perumus yang akan membuat pertanyaan-pertanyaan kepada tiga pasangan calon bupati dan wakil bupati yang menjadi peserta Pilkada Jember, dilansir dari Antara.

"Kami melibatkan akademisi, kalangan profesional, dan tokoh masyarakat yang merumuskan pertanyaan dalam dua materi besar tersebut, sehingga diharapkan masing-masing pasangan calon bisa menjabarkan visi-misinya di dua tema itu," tuturnya.

Ia mengatakan, pelaksanaan debat Pilkada Jember 2020 tentu berbeda dengan pilkada sebelumnya karena dalam situasi pandemi COVID-19, sehingga pihak KPU Jember membatasi jumlah yang hadir dan tidak ada panelis dalam debat pilkada tersebut.

"Debat publik tersebut digelar di salah satu televisi swasta di Surabaya dengan relay sejumlah televisi lokal dan radio lokal di Jember, sehingga masyarakat Jember bisa menonton dan mendengarkan debat pilkada itu dari rumah," kata dia.

 

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

Empat Orang Tim Pendukung

Ilustrasi pilkada serentak (Liputan6.com/Yoshiro)
Ilustrasi pilkada serentak (Liputan6.com/Yoshiro)

Andi menjelaskan masing-masing pasangan calon hanya boleh membawa empat orang tim pendukungnya dalam debat itu dan diharapkan tidak ada pengerahan massa pendukung yang ikut ke Surabaya.

"Saya imbau masyarakat bisa menonton atau mendengarkan debat publik itu di rumah, agar mengetahui visi dan misi masing-masing calon kepala daerah, sehingga bisa menentukan pilihannya pada Pilkada Jember yang digelar 9 Desember 2020," ujarnya.

Pilkada Jember diikuti oleh tiga pasangan cabup-cawabup yakni Faida – Dwi Arya Nugraha Oktavianto (nomor urut 1), Hendy Siswanto – M. Balya Firjaun Barlaman (nomor urut 2) dan Abdus Salam – Ifan Ariadna Wijaya (nomor urut 3).

Jumlah daftar pemilih tetap (DPT) Pilkada Jember 2020 sebanyak 1.825.386 pemilih dengan rincian sebanyak 902.327 pemilih laki-laki dan 923.059 pemilih perempuan dengan jumlah 4.752 tempat pemungutan suara (TPS).

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya