Pemkab Sidoarjo Bergandengan Tangan dengan UNICEF, Ada Apa?

Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana Sidoarjo berkonsultasi ke UNICEF

oleh Liputan6.com diperbarui 29 Nov 2020, 15:00 WIB
Diterbitkan 29 Nov 2020, 15:00 WIB
Ilustrasi layak anak di Sidoarjo
Ilustrasi layak anak di Sidoarjo (Foto: Unsplash)

Liputan6.com, Surabaya- Pemkab Sidoarjo ingin mempersiapkan diri menuju Kabupaten Layak Anak. Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana Sidoarjo berkonsultasi ke UNICEF untuk membentuk kepengurusan Cabang Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia (APSAI).

Berbagai pihak pun dilibatkan dalam prosesi pembentukan APSAI Cabang Sidoarjo seperti APPINDO dan KADIN Cabang Sidoarjo.

Menurut Kepala Kantor Perwakilan UNICEF Pulau Jawa dan Bali, Arie Rukmantara menuturkan dalam prinsip-prinsip bisnis yang ramah anak terdapat tanggung jawab perusahaan untuk meghormati hak anak. Misal, menghindari pelanggaran terhadap hak asasi orang lain, termasuk anak.

“Termasuk juga menangani dampak buruk terkait hak asasi manusia, di mana terdapat keterlibatan bisnis di dalamnya,” ujarnya, seperti yang dikutip dari Timesindonesia.co.id, Minggu (29/11/2020).

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Kabupaten Sidoarjo, Ainun Amelia merasa optimistis dengan dukungan, percepatan APSAI Sidoarjo bisa terwujud untuk menyelesaikan persoalan yang dihadapi anak-anak.

“Kami targetkan Sidoarjo menjadi Kabupaten Layak Anak peringat utama pada 2021,” ucapnya.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya