Prabowo Sebut Ada Koalisi KIM Plus Plus, Isyarat PDIP Akan Gabung?

Kolaborasi Jepang dan UNICEF Dukung Program Gizi dan Pendidikan Anak di Biak

Jepang mendukung program makan bergizi dan pendidikan untuk anak-anak di Biak, Papua selama dua tahun dengan dana sebesar Rp55 miliar. Kerja sama ini didukung juga oleh UNICEF.

oleh Benedikta Desideria Diperbarui 27 Feb 2025, 11:00 WIB

Diterbitkan 27 Feb 2025, 11:00 WIB

Dukung program Makan Bergizi Gratis dan pendidikan anak-anak di Biak Papua, Pemerintah Jepang akan bekerja sama dengan UNICEF Indonesia. (Dok Embassy of Japan in Jakarta)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah Jepang memberikan dukungan pada program makan bergizi gratis untuk anak-anak yang ada di Biak, Papua. Dukungan dana yang digelontorkan Jepang adalah sekitar Rp55,4 miliar untuk menyediakan makan bergizi yang mengutamakan makanan lokal untuk siswa PAUD dan SD.

“Jepang ingin berkontribusi pada makanan sekolah di Indonesia dengan berangkat dari pengalaman 100 tahun program makanan sekolah di Jepang," kata Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Masaki Yasushi pada saat penandatangan kerja sama pada 24 Februari 2025.

Lebih lanjut, Masaki Yasushi mengatakan bahwa makanan sekolah di Jepang secara aktif mempromosikan produk lokal untuk konsumsi lokal.

"Kami ingin mempromosikan kolaborasi kedua program tersebut, agar pusat dapur untuk makanan sekolah dapat memanfaatkan ikan dari Pelabuhan Perikanan Biak, yang kaya akan nutrisi termasuk protein,” lanjutnya.

Dalam program ini, Pemerintah Jepang akan bekerja sama dengan UNICEF Indonesia dalam membantu pemerintah provinsi dan kabupaten di Papua untuk menyediakan makanan sekolah bergizi yang hemat biaya untuk siswa PAUD dan SD.

Lewat program kemitraan ini diharapkan anak-anak di Biak akan bisa mendukung tumbuh dan perkembangan anak-anak di Biak.

"Makanan bergizi dan lingkungan belajar yang mendukung adalah bahan utama untuk bertumbuh sehat dan keberhasilan masa depan setiap anak. UNICEF bangga bermitra dengan Pemerintah Jepang untuk mendukung upaya Indonesia dalam meningkatkan layanan pendidikan dan gizi bagi anak-anak di Papua," kata Perwakilan UNICEF Indonesia, Maniza Zaman di kesempatan yang sama.

Target Sasaran: 2500 Anak Usia PAUD dan SD

Program ini akan menjangkau 2.500 anak PAUD dan SD dengan layanan gizi dan pendidikan yang ditingkatkan selama kemitraan ini.

Selain itu, 150 guru dan kepala sekolah akan menerima pelatihan keterampilan pedagogis dan pemantauan gizi, termasuk 2.500 orang tua yang akan mendapat pengetahuan tentang gizi dan perawatan yang mendukung tumbuh kembang anak. Sebanyak 270 pejabat pemerintah, tim masak, guru, dan kepala sekolah akan mendapatkan manfaat dari inisiatif pengembangan kapasitas seputar makanan sekolah.

Program ini juga akan melakukan peningkatan kapasitas bagi 50 pembuat kebijakan dalam isu perencanaan dan penganggaran, untuk mendapatkan hasil nyata yang dapat mendukung keberlanjutan program MBG.

Program Pemerintah Jepang Sebelumnya di Biak

Sebelummya, pemerintah Jepang terlibat dalam beberapa program bantuan di Biak. Diantaranya proyek pengembangan pelabuhan perikanan, fasilitas pembekuan, hingga pemasaran di enam pulau terpencil

"Dengan bantuan hibah JICA, proyek yang diluncurkan pada 2021 ini telah berhasil meningkatkan hasil tangkap di Pelabuhan Perikanan Biak," kata Masaki Yasushi.

Sementara itu di bidang anak dan gizi, Jepang juga ikut andil dalam program pengembangan anak usia dini, kembali belajar dengan aman selama pandemi COVID-19 dan program gizi remaja berbasis sekolah di Papua.

Lanjutkan Membaca ↓