Alasan Lebih dari 900 Tenaga Kesehatan di Banyuwangi Tidak Bisa Terima Vaksin Covid-19

Sebanyak 3.854 dari 5.769 tenaga kesehatan di Banyuwangi sudah menerima vaksin Covid-19.

oleh Liputan6.com diperbarui 02 Feb 2021, 18:00 WIB
Diterbitkan 02 Feb 2021, 18:00 WIB
Ilustrasi vaksin corona, vaksin covid-19 di Banyuwangi
Ilustrasi vaksin corona, vaksin covid-19 di Banyuwangi Kredit: fernando zhiminaicela via Pixabay

Liputan6.com, Surabaya- Capaian vaksinasi Covid-19 tahap pertama untuk tenaga kesehatan Banyuwangi sudah hampir mencapai 70 persen, tepatnya 68,3 persen. Artinya, sebanyak 3.854 dari 5.769 tenaga kesehatan di Banyuwangi sudah menerima vaksin Covid-19.

“Sisanya yang 1.825 orang nakes yang belum divaksin kami target tuntaskan dalam dua hari ini,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi Widji Lestariono, seperti yang dikutip dari Antara, Selasa (2/2/2021).

Ia menyebutkan ada 956 tenaga kesehatan di Banyuwangi yang tidak bisa disuntik vaksin karena tunda dan gagal. Alasan tunda karena pertimbangan kesehatan seperti tekanan darah tinggi saat akan divaksin, sedangkan gagal vaksin karena ada alasan klinis seperti sudah pernah terpapar Covid-19 atau memiliki alergi terhadap obat.

Menurut Rio, bagi yang mengalami tunda vaksin bisa mengikuti vaksinasi saat program tahap dua berjalan. Dengan catatan, kondisi kesehatannya sudah stabil dan bisa menerima vaksinasi Covid-19.

Vaksinasi tahap kedua di Banyuwangi akan dilaksanakan 11 hari lagi. Saat ini, sebanyak 5.880 dosis vaksin yang didistribusikan tahap kedua telah tersimpan di ruang penyimpanan dinas kesehatan setempat.

Saksikan video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya