50 Warga Sidomulyo Kota Mojokerto Positif Covid-19

Pemkot Mojokerto juga terus melakukan tracing terhadap orang yang kontak erat dengan 50 orang yang telah terkonfirmasi positif tersebut.

oleh Liputan6.com diperbarui 17 Jun 2021, 11:08 WIB
Diterbitkan 17 Jun 2021, 11:08 WIB
covid-19
ilustrasi covid-19/copyright by Jarun Ontakrai (Shutterstock)

Liputan6.com, Mojokerto - Sebanyak 50 orang di lingkungan Sidomulyo, Kota Mojokerto, dilaporkan terkonfirmasi positif COVID-19 setelah dilakukan tracing atau penelusuran terhadap 96 orang warga setempat.

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari mengatakan saat ini tercatat 50 orang terkonfirmasi positif COVID-19 dari 96 warga dari hasil tracing dan tes usap PCR.

"Ada 50 warga Sidomulyo positif. Semua orang yang positif sudah diisolasi di RSUD dr. Wahidin untuk yang bergejala berat atau sedang, sedangkan yang bergejala ringan di Rusunawa Cinde," katanya di Mojokerto, Rabu, 16 Juni 2021.

Ia mengatakan pemkot juga terus melakukan tracing terhadap orang yang kontak erat dengan 50 orang yang telah terkonfirmasi positif tersebut, dilansir dari Antara.

"Ada dugaan ini adalah varian baru, melihat kecepatan dalam penularan karena dalam waktu yang singkat, dua gang ini sebegitu banyak yang terinfeksi dan tertular. Kami masih menunggu hasil pemeriksaan sampel yang kami kirimkan ke Surabaya," kata perempuan yang akrab dipanggil Ning Ita.

Menurut Ning Ita, sampel itu diambil yang memiliki civil value (data pemeriksaan) terendah dari 50 orang yang terkonfirmasi positif COVID-19 guna mengetahui varian apa yang menjangkit warga Sidomulyo.

"Kami mengimbau kepada warga taat prokes, pakai masker, menghindari kerumunan, tidak bepergian kalau tidak mendesak, cuci tangan atau pakai hand sanitizer, kegiatan vaksinasi terus dilakukan," tukasnya.

 

Saksikan Video Menarik Berikut Ini

Muasal Kasus

Ilustrasi Stop Covid-19 (Arfandi Ibrahim/Liputan6.com)
Ilustrasi Stop Covid-19 (Arfandi Ibrahim/Liputan6.com)

Ia mengatakan bagi yang memiliki gejala supaya tidak menyembunyikan atau menutupi karena dengan menutupi kondisi ini potensinya menyebarkan kemana-mana.

"Kalau warga terbuka, mengikuti imbauan pemerintah, isolasi, diobati, maka mereka berkontribusi menyelamatkan orang lain tidak hanya memikirkan diri sendiri," tukasnya.

Pihaknya juga masih menunggu hasil investigasi dari tim gugus yang mencari asal muasal atau kronologinya.

"Proyek padat karya itu kan mengerjakan proyek lingkungan dan tenaga kerjanya dari lingkungan itu. Namun, ketika dari mereka yang sudah terinfeksi virus tidak mau terbuka dan ketika bekerja tidak taat protokol kesehatan, ini masih dilakukan investigasi dan saya masih menunggu hasil laporan," tukasnya.

Pada kesempatan yang sama, juru bicara gugus tugas COVID-19 Gaguk Tri Prasetyo menyebut dari 96 tracing dan hasilnya 50 terkonfirmasi positif COVID-19.

"Terdiri dari 44 hasil berdasarkan tes swab PCR, 6 diketahui dari rapid antigen. Berdasarkan rapid antigen ini akan dilakukan swab, jumlah itu keseluruhan termasuk yang meninggal. Pembatasan akan dilakukan sampai gugus tugas menyatakan aman, tapi setiap hari kami evaluasi," ujarnya.

Sesuai data infocovid19.jatimprov.go.id di Kota Mojokerto hingga hari ini yang terkonfirmasi positif total terdapat 2.747 orang, sembuh 2.480 orang dan yang meninggal sebanyak 190 orang.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya