RSUD Bondowoso Hanya Layani Pasien Covid-19 Gejala Berat, Ini Sebabnya

Dia mengatakan, nakes di bagian UGD sudah banyak yang ambruk. Yakni tiga dokter dan tujuh perawat, karena paling banyak menerima pasien.

oleh Liputan6.com diperbarui 24 Jul 2021, 07:04 WIB
Diterbitkan 24 Jul 2021, 07:04 WIB
Banner Ilustrasi Covid-19 di Indonesia
Banner Ilustrasi Covid-19 di Indonesia (Liputan6.com/Triyasni)

Liputan6.com, Bondowoso - Krisis tenaga kesehatan merambah RSUD Dokter Koesnadi Bondowoso. 73 tenaga kesehatan (Nakes) dan sejumlah karyawan dinyatakan positif Covid-19.

Dari jumlah tersebut, 67 isolasi mandiri dan 6 menjalani perawatan. Terdiri dari dokter, apoteker, bidan, admin dan beberapa tenaga yang lain. Paling banyak perawat yakni 41 orang. 

Plt Direktur RSUD dr Koesnadi Bondowoso Yus Priyatna menyatakan, pihaknya sudah menerbitkan surat pemberitahuan tertanggal 22 Juli 2021, bahwa dalam rangka dekontaminasi dan penataan ulang alur IGD, RSUD hanya bisa menerima rujukan kasus berat dan Ponek (Pelayanan Obstetri Neonatal Emergency Komprehensif).

Dia mengatakan, nakes di bagian UGD sudah banyak yang ambruk. Yakni tiga dokter dan tujuh perawat, karena paling banyak menerima pasien.

"Sakit, terkonfirmasi lalu isolasi mandiri. Per kemarin ada tiga dokter terpapar. Sehingga kita izin ke Kadinkes untuk buat surat," katanya.

Adapun yang terpapar tidak hanya nakes yang melayani pasien Covid-19. Tetapi juga non Covid dan bagian administrasi. "Sebab ada yang terpapar di keluarganya," imbuhnya. 

Menurutnya, mulai Senin 26 Juli poliklinik atau rawat jalan ditutup sementara sampai waktu yang belum ditentukan. 

"Jadi tenaga kesehatan di rawat jalan akan diperbantukan di rawat inap," jelasnya dikutip dari TimesIndonesia, Jumat (23/7/2021).

Pihaknya menyebutkan ada sekitar dua nakes di RSUD Dokter Koenadi Bondowoso di masing-masing poli. "Kalau ditutup 10 saja sudah dapat 20 perawat," katanya.

Selain itu kata dia, pihaknya juga sudah melakukan rekrutmen relawan di RSUD dr Koesnadi. Total sudah ada 17 yang mendaftar. Tapi kendalanya, pandaftar ketika menjalani Swab ternyata ada yang positif.

 

Tunggu Sembuh

Pelayanan normal kata dia, menunggu nakes yang terkonfirmasi sembuh. Yakni 10-14 hari. "Kalau sudah sembuh bekerja seperti biasa. Masalahnya, ketika sembuh ada yang sakit lagi," imbuhnya.

Menurutnya, dalam sehari rata-rata pasien Covid-19 dengan gejala parah yang masuk RSUD sampai 50 orang. Pihaknya membatasi maksimal 50 persen atau sekitar 25 pasien masuk.

Sementara pasien Covid-19 yang pulang dari RSUD Bondowoso setiap hari bisa 10 sampai 20 orang. Tapi yang masuk 50, sehingga tetap nambah 30. "Sehingga nakes banyak yang kecepaan, imun turun dan kemudian terpapar," imbuhnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya