Viral Pegawai KAI Kerja Dijemput Kereta di Depan Rumahnya, Begini Ceritanya

Liputan6.com, Surabaya - Sebuah video seorang pegawai PT KAI dijemput langsung kereta api di depan rumahnya, viral di media sosial. Tampak pada video tersebut seorang pria ber seragam pegawai KAI hendak berangkat kerja. Tak lama kemudian, ada kereta api yang datang hingga berhenti tak jauh di depan rumahnya.

Setelah kereta api datang dan berhenti di depan rumah, pria tersebut mulai membawa tasnya. Sembari melambaikan tangan kepada sang istri, pria itu lalu berangkat menuju kereta.

Video pendek itu berhasil menyita perhatian publik hingga tembus 2,1 juta views. Video itu diunggah di aplikasi TikTok pada 26 Oktober 2021 dengan judul 'Selamat Bertugas Suami'.

Seperti dikutip dari TimesIndonesia, rupanya sosok pria di dalam video viral tersebut adalah Andika. Dia merupakan pegawai KAI yang bertugas sebagai Kepala Stasiun Banyuwangi Kota, atau sebelumnya dikenal sebagai Stasiun Karangasem.

Momen itu direkam oleh istrinya, Yusi Arisanti (30) pada Oktober 2021 lalu, saat Andika hendak berangkat kerja. Namun, istrinya itu hanya mengantarkan sang suami sampai di depan rumahnya karena sudah ada yang jemput.

"Direkam oleh istri saya saat akan berangkat kerja," kata Andika, Senin (15/11/2021).

Saat direkam oleh istrinya itu, Andika mengaku menaiki KA Pandanwangi jurusan Jember-Banyuwangi dari rumah mertuanya yang berada di timur Stasiun Temuguruh.

"Karena berangkatnya pas pagi hari, jadi saya naik KA Pandanwangi ke Stasiun Banyuwangi Kota," ungkap Andika.

Setiap berangkat kerja, Andika biasanya menggunakan kendaraan pribadi. Namun karena saat itu posisi kendaraan masih berada di Banyuwangi kota, maka ia putuskan berangkat menggunakan KA.

"Biasanya saya naik kendaraan sendiri, kadang motor kadang pakai mobil," ucap Andika.

Jarak rumah mertua Andika dengan Stasiun Temuguruh itu hanya beberapa meter saja. Jarak yang sangat dekat tersebut membuat Andika seolah-olah dijemput oleh KA di depan rumah.

"Saking dekatnya, posisi lokomotif itu saat berhenti berada tepat di depan rumah. Sedangkan gerbong penumpangnya berada di stasiun. Jadi seakan-akan saya dijemput di depan rumah, padahal tidak," ujar Andika.

Meski statusnya adalah orang dalam, namun pada saat naik KA Pandanwangi, Andika tetap mematuhi prosedur yang berlaku. "Seperti melewati cek kesehatan pencegahan Covid-19 dari security hingga masuk ke gerbong penumpang," terang Andika.

"Karena KA Pandanwangi ini adalah kereta lokal maka tidak perlu rapid tes antigen. Jadi sudah sesuai dengan prosedur dan mekanisme yang ada," imbuhnya.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Andika dan Yusi tak menyangka videonya menghebohkan dunia maya, bahkan hingga ditonton jutaan orang. Dia kaget, video yang hanya dibuat iseng-isengan itu akhirnya menyebar luas.

"Sama sekali tidak menyangka bisa se-viral ini, padahal awalnya hanya iseng. Karena rumah kami berada bersebelahan dengan stasiun," tandas Andika.

Atas unggahan video yang menyebar itu, Andika sekali lagi menegaskan bahwa tidak benar jika dirinya sengaja dijemput menggunakan KA di depan rumahnya.

Hanya saja diakui, jarak antara rumah dan stasiun kereta yang ia tumpangi berdekatan. Sehingga seolah-olah ada perlakuan spesial dari PT KAI untuk menjemput Andika saat berangkat kerja.