Projo Soroti Dugaan Kasus Vaksin Covid-19 Kedaluarsa

Panel meminta jangan ada pihak yang mengkomersialkan vaksin Covid-19. Membisniskan pandemi jelas tindakan menari di atas kesengsaraan rakyat yang harus dilawan.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 24 Nov 2021, 23:14 WIB
Diterbitkan 24 Nov 2021, 23:14 WIB
Ilustrasi sedang divaksinasi (unsplash)
Ilustrasi sedang divaksinasi (unsplash)

Liputan6.com, Surabaya - Ketua Satgas Nasional Gerakan Percepatan Vaksinasi Covid-19 DPP Projo Panel Barus mengungkapkan, pihaknya menyoroti keresahan masyarakat mengenai vaksin kedaluarsa akibat terlalu lama disimpan di gudang. Kasus tersebut antara lain terjadi di Kudus Jawa Tengah.

"Ini jelas merugikan masyarakat luas. Mereka yang seharusnya divaksin sehingga kuat melawan Covid-19 jadi tidak divaksin. Aparat hukum harus menelisik dugaan kesengajaan," tuturnya di Surabaya, Rabu (24/11/2021).

Panel meminta jangan ada pihak yang mengkomersialkan vaksin Covid-19. Membisniskan pandemi jelas tindakan menari di atas kesengsaraan rakyat yang harus dilawan.

"Ini tidak bisa dibiarkan hak rakyat mendapatkan vaksin dirampas oleh segelintir orang untuk kepentinhan pribadi," katanya.

Projo juga mengingatkan jangan sampai masalah vaksin kedaluarsa dan bisnis tes PCR Covid-19 mengendurkan semangat juang petugas vaksinasi di lapangan. Masyarakat sangat membutuhkan dan menantikan vaksin agar pandemi segera berakhir.

"Penurunan jumlah pasien positif dan meninggal akibat Covid-19 secara nasional jangan sampai membuat pemerintah masyarakat lengah. Jika gerakan vaksinasi melambat dan masyarakat kendur dalam melaksanakan prokes, serangan pandemi akan mengganas lagi," ucap Panel.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

Vaksinasi Sasar Jatim

Ilustrasi vaksinasi covid-19
Ilustrasi vaksinasi covid-19.Photo by Steven Cornfield on Unsplash

Panel Barus memastikan pihaknya konsisten percepatan dan perluasan vaksinasi gratis untuk rakyat. Momentum menjelang libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 harus disambut dengan menggenjot vaksinasi.

Pihaknya mengadakan vaksinasi Covid-19 gratis untuk rakyat di Jawa Timur dalam mempercepat penanganan pandemi Covid-19 secara nasional.

Vaksinasi Projo minimal sebanyak 12.000 dosis di 12 kabupaten. Vaksinasi dosis pertama diadakan pada 24 dan 25 November 2021.

"Kami melihat vaksinasi mulai mengendur padahal sebentar lagi libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022. Jangan sampai Covid-19 merajalela lagi setelah liburan," tuturnya.

"Vaksinasi gratis untuk rakyat di Jatim adalah rangkaian kegiatan vaksinasi Projo yang sebelumnya dilakukan di Bodetabek, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan sejumlah provinsi di Sumatera, Kalimantan, dan Papua," ujar Panel, yang sekaligus Bendahara Umum DPP PROJO,

Vaksinasi Projo dilakukan di 12 kabupaten di Jatim pada 24-25 November 2021, yaitu, Tuban, Gresik, Sampang, Sidoarjo, Situbondo, Banyuwangi, Ngawi, Madiun, Bojonegoro, Tulungagung, Nganjuk dan Pacitan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya