Simak Strategi Mengatasi Misinformasi Vaksin Covid-19 di Komunitas Anda

Berikut strategi untuk mengatasi misinformasi vaksin Covid-19 yang beredar di komunitas

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 24 Nov 2021, 13:00 WIB
Diterbitkan 24 Nov 2021, 13:00 WIB
FOTO: Pusat Vaksinasi COVID-19 Massal Darurat di Surabaya
Seorang petugas kesehatan bersiap untuk memberikan vaksin virus corona COVID-19 Sinovac di pusat vaksinasi massal darurat di lapangan sepak bola di Surabaya, Jawa Timur, Kamis (30/9/2021). Vaksinasi ini dalam rangka percepatan penanganan COVID-19 dan pemulihan ekonomi nasional. (Juni Kriswanto/AFP)

Liputan6.com, Jakarta- Misinformasi seputar vaksin Covid-19 kerap beredar di tengah komunitas, kondisi ini perlu diatasi agar sekitar kita tidak menjadi korban informasi salah tersebut.

Berikut strategi untuk mengatasi misinformasi vaksin Covid-19 yang beredar di komunitas anda dilansir dari cdc.gov:

1. Dengarkan dan analisis misinformasi yang beredar di komunitas Anda, melalui pemantauan media sosial dan tradisional. Ini untuk mengidentifikasi tren di wilayah Anda dan dapat membantu Anda memahami di mana, kapan, mengapa, dan bagaimana misinformasi menyebar di komunitas Anda.

2. Terlibat dan dengarkan komunitas Anda untuk mengidentifikasi dan menganalisis persepsi, kesenjangan konten, dan kesalahan informasi.

3. Bagikan informasi yang akurat, jelas, dan mudah ditemukan yang menjawab pertanyaan umum. Juga gunakan metode untuk menjangkau mereka yang tidak memiliki akses internet atau akses yang terbatas, seperti radio atau acara komunitas.

4. Bagikan detail, termasuk alamat dan jam, tentang situs dan penyelenggaraan vaksinasi lokal dengan organisasi berbasis komunitas dan media lokal.

5. Memanfaatkan pihak tepercaya

Beberapa orang mungkin tidak mempercayai profesional kesehatan masyarakat atau mengunjungi situs web departemen kesehatan, jadi lebih efektif untuk menjangkau mereka melalui saluran dan sumber yang mereka lihat dan percayai untuk informasi kesehatan, seperti pemimpin agama atau organisasi masyarakat.

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya