Polda Jatim Usut Dugaan Ijazah Palsu Bupati Ponorogo

Gatot mengatakan, perkembangan penyelidikan ini menjadi kewenangan penuh penyidik Ditreskrimum Polda Jatim.

oleh Liputan6.com diperbarui 31 Jan 2022, 16:16 WIB
Diterbitkan 31 Jan 2022, 16:16 WIB
Ilustrasi ijazah palsu
Ilustrasi ijazah palsu

Liputan6.com, Surabaya - Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jatim menyelidiki adanya laporan dugaan pemalsuan ijazah yang dilakukan Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko. 

"Masih dilakukan penyelidikan oleh Ditreskrimum Polda Jatim," kata Kabid Humas Polda Jatim Komisaris Besar Polisi Gatot Repli Handoko, Surabaya, Senin (31/1/2022),d ikutip dari Antara. 

Gatot mengatakan, perkembangan penyelidikan ini menjadi kewenangan penuh penyidik Ditreskrimum Polda Jatim. 

Terkait pemanggilan Bupati Sugiri untuk diperiksa sebagai saksi, Kombes Gatot menyampaikan sejauh ini belum ada langkah tersebut. 

"Belum (diperiksa sebagai saksi)," katanya. 

Penyidik, kata Gatot, saat ini masih terus mengumpulkan alat bukti atas pelaporan dugaan pemalsuan ijazah ini. 

Menangi Pilkada

Sugiri Sancoko menggandeng Lisdyarita untuk menghadapi petahana Ipong Muchlissoni-Bambang Tri Wahono pada Pilkada Ponorogo 2020 lalu. 

Sugiri menang dengan suara 61,7 persen, sementara Ipong mengantongi 38,3 persen. Hasil tersebut berdasarkan perhitungan suara di 2.080 tempat pemungutan suara (TPS).

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya