Dinsos Jatim: PKH Ringankan Beban Masyarakat 

Alwi menuturkan, dampak positif dari adanya PKH tidak hanya berpengaruh dalam pemenuhan keperluan harian.

oleh Liputan6.com diperbarui 09 Jun 2022, 19:41 WIB
Diterbitkan 09 Jun 2022, 19:31 WIB
Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur Alwi. (Istimewa).
Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur Alwi. (Istimewa).

 

Liputan6.com, Surabaya - Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur Alwi mengatakan, berbagai manfaat telah dirasakan masyarakat dari terealisasinya Program Keluarga Harapan (PKH) era Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Bahkan juga turut meringankan beban kehidupan masyarakat.

"Untuk masyarakat pemerima pastikan merasa dibantu mereka. Pertama kebutuhannya terpenuhi, kedua biaya beban hiduonya itu terkurangi," ujar Alwi seusai mengisi Seminar Nasional Keluarga Harapan di Universitas Trunojoyo Madura, Surabaya, Kamis (9/6/2022).

Alwi menuturkan, dampak positif dari adanya PKH tidak hanya berpengaruh dalam pemenuhan keperluan harian. Lebih dari itu juga turut mencakupi kebutuhan biaya pendidikan serta kesehatan masyarakat.

"Mereka (masyarakat) juga bisa menyekolahkan anaknya, bosa berobat dan sebagainya," tutur Alwi.

Dia menyebut sebagai sebuah kebijakan berskala Nasional sudah menjadi kewajiban bagi negara untuk mengatasi setiap persoalan masyarakat. Terutama dalam sektor pangan harian.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Jabarkan Visi Misi Presiden

Karena baginya hal demikian telah sesuai denagn target pencapaian yang dicanangkan Jokowi. Yakni dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Jadi Program PKH itu adalah Program Kementerian, program nasional. Tentunya program itu menjabarkan visi misi presiden," tandas Alwi.

Infografis Heboh Puluhan Ribu PNS Terdata Terima Bansos. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Heboh Puluhan Ribu PNS Terdata Terima Bansos. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya