Stadion GBT Surabaya Diklaim Sudah Bebas Bau Sampah, Apa Betul?

Hebi mengatakan, pihaknya telah menerapkan sejumlah metode manajemen pengelolaan sampah di TPA Benowo. Ini dilakukan agar TPA di sana, tak lagi menimbulkan bau tidak sedap.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 03 Sep 2022, 18:07 WIB
Diterbitkan 03 Sep 2022, 18:07 WIB
Penampakan GBT Surabaya dari atas. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)
Penampakan GBT Surabaya dari atas. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)

Liputan6.com, Surabaya - Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya Agus Hebi Djuniantoro mengungkapkan, bau tidak sedap yang sebelumnya ditimbulkan dari Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Benowo, kini sudah tidak tercium lagi di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT).

Hebi mengatakan, pihaknya telah menerapkan sejumlah metode manajemen pengelolaan sampah di TPA Benowo. Ini dilakukan agar TPA di sana, tak lagi menimbulkan bau tidak sedap.

"Jadi, komitmen pemkot tidak bau untuk GBT. Untuk di TPA bukan diusahakan lagi, tapi harus hilang baunya terutama pada saat pertandingan AFC U-20," ujarnya, Jumat (2/8/2022).

Sejumlah metode itu, lanjut Hebi, mulai dari melakukan penyemprotan efektif mikro organisme EM6. Menurutnya, mikroorganisme tersebut, bukan merupakan zat kimia, melainkan organik.

"Jadi EM6 ini bukan kimia, tapi organik," tegasnya.

Tak hanya melakukan penyemprotan di TPA, pihaknya juga menerapkan treatment dengan menutup seluruh TPA Benowo menggunakan geomembran. Ini dilakukannya agar TPA tidak terlihat mencolok dan menimbulkan bau.

"Kemudian ada penutupan membran dan sekarang sudah 100 persen. Itu yang sudah kita lakukan," terang Agus Hebi.

Di samping memasang geomembran, sejumlah langkah lain juga terus dilakukan pemkot untuk menghilangkan bau di sekitaran GBT. Seperti di antaranya, membangun buffer zone atau kawasan penyangga TPA Benowo. Bentuk buffer zone ini berkonsep seperti hutan yang mengelilingi TPA Benowo.

"Ini masih kita kerjakan. Kalau buffer zone itu harus sampai 500 meter, ini baru satu shaft. Kalau buffer zone memang terkait tanaman, mungkin akan tampak setelah 2 tahun setelah ditanam," katanya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Dijamin Nyaman

Oleh sebabnya, Hebi menyatakan, bahwa Pemkot Surabaya menjamin penyelenggaraan Piala AFC U-20 di Stadion GBT berlangsung dengan nyaman. Dan pastinya tidak ada lagi bau tidak sedap yang ditimbulkan dari TPA Benowo.

"Sudah ada jaminan itu, dan juga pengelola dari TPA benowo bersurat ke kami bahwa mereka menjamin selama pelaksanaan AFC U-20 berlangsung, juga tidak bau," jelasnya.

Diketahui, bahwa Stadion GBT telah ditunjuk sebagai tuan rumah pertandingan Grup F Kualifikasi Piala AFC U-20 tahun 2023. Grup ini akan diisi oleh Timnas Indonesia U-20, Hongkong, Vietnam dan Timor Leste.

Infografis Olahraga Benteng Kedua Cegah Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Olahraga Benteng Kedua Cegah Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya