Kabakaran Lalap Permukiman Padat Penduduk di Banyuwangi

Suhartini dan keluarga di rumah keluar panik sambil berteriak minta tolong ke warga. Akhirnya warga berdatangan dan sempat memadamkan api.

oleh Hermawan Arifianto diperbarui 08 Sep 2022, 16:03 WIB
Diterbitkan 08 Sep 2022, 16:03 WIB
Petugas Pemadam Kebakaran Banyuwangi berjibaku memadamkan api di Kelurahan Temengungan Banyuwangi. (Hermawan Arifianto/Liputan6.com)
Petugas Pemadam Kebakaran Banyuwangi berjibaku memadamkan api di Kelurahan Temengungan Banyuwangi. (Hermawan Arifianto/Liputan6.com)

Liputan6.com, Banyuwangi - Kebakaran melanda rumah di permukiman padat penduduk di Lingkungan Gajah Oling Banyuwangi, Kamis (8/9/2022) pagi. Rumah yang terbakar itu adalah milik pasutri Nurhayadi dan Suhartini.

Api muncul tiba-tiba dari lantai dua rumah korban. Pemilik rumah Suhartini sontak kaget ketika melihat api yang sudah membesar.

"Awalnya saya sedang menyiapkan dagangan rujak di depan, tiba-tiba mencium bau hangus dari atas rumah. Setelah dilihat api sudah membesar," beber Suhartini.

Suhartini dan keluarga di rumah keluar panik sambil berteriak minta tolong ke warga. Akhirnya warga berdatangan dan sempat memadamkan api. "Namun api tetap berkobar di atap rumahnya," imbuhnya.

Kejadian tersebut langsung dilaporkan ke Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan. Tidak berselang lama 5 armada Damkar tiba di TKP.

Petugas berjibaku memadamkan api dari atas rumah, mereka sedikit kesulitan, karena rumah yang terbakar berada di kawasan padat penduduk. Namun berkat kerja sama tim pada akhirnya api berhasil dipadamkan.

"Api berhasil dipadamkan sekitar satu jam pasca kejadian dengan 3 mobil pemadam dua armada penyuplai. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini," cetus Gatot Suyono, Sekretaris Dinas Damkar dan Penyelamatan, di lokasi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Korsleting Listrik

Gatot menyebut, penyebab kebakaran itu diduga akibat korsleting listrik dari lantai dua rumah. Dikarenakan ada beberapa barang elektronik yang masih tersambung ke aliran listrik.

"Bagian yang terbakar di lantai dua, di situ banyak peralatan elektronik, kemungkinan terjadi korsleting listrik," katanya.

Petugas saat ini tengah mendalami penyebab peristiwa tersebut termasuk mendata kerugian yang dialami korban. Karena di TKP juga terlihat aparat kepolisian melakukan pengecekan.

 

Infografis: Masjid Indah dan Ikonik di Indonesia
Infografis: Masjid Indah dan Ikonik di Indonesia. (Triyasni/Liputan6.com)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya