BPBD Jatim: Korban Meninggal Tragedi Kanjuruhan Bertambah Jadi 174 Jiwa

Sementara itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyesalkan terjadinya insiden dalam laga Derby Jatim antara Arema FC vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 02 Okt 2022, 15:47 WIB
Diterbitkan 02 Okt 2022, 15:43 WIB
Foto: Suasana Mencekam Kericuhan usai Laga Arema FC Vs Persebaya Surabaya Pada Laga Lanjutan BRI Liga 1 2022/2023
Hingga berita ini dimuat, belum ada rilis resmi jumlah korban jiwa dalam peristiwa mencekam usai duel Arema Vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (1/10/2022) malam. Yang jelas tidak ada sepak bola seharga nyawa manusia. (Bola.com/Iwan Setiawan)... Selengkapnya

Liputan6.com, Surabaya - Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Jawa Timur, Budi Santosa mengungkapkan, korban meninggal dunia akibat peristiwa di Stadion Kanjuruhan Malang kini menjadi 174 jiwa per pukul 10.30 WIB.

"Sementara itu, korban yang mengalami luka berat ada 11 jiwa dan luka ringan yaitu 298 jiwa," ujarnya, Minggu (2/10/2022).

Budi mengatakan, data ini bersifat dinamis dan dapat berubah sesuai assesment Tim Dinkes Provinsi Jatim.

"Salain itu, ada delapan unit kendaraan polisi yang rusak berat akibat insiden itu. Dan fasilitas Stadion Kanjuruhan Malang rusak berat," ucapnya.

Budi menjelaskan, ada delapan rumah sakit rujukan yang dipersiapkan untuk korban peristiwa Stadion Kanjuruhan Malang.

"RSUD Kanjuruhan, RS. Wafa Husada, RSB. Hasta Husada, Klinik Teja Husada, RSUD Dr. Saiful Anwar, RSUD Gondang Legi, RSUD Mitra Delima, dan RSU Wajak Husada," ujarnya.

Sementara itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyesalkan terjadinya insiden dalam laga Derby Jatim antara Arema FC vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang.

"Peristiwa ini harus menjadi pembelajaran dan pendewasaan kita bersama, seluruh insan olahraga dan pecinta sepakbola Indonesia agar menjunjung tinggi sportivitas dalam setiap pertandingan," ungkap Khofifah.

Penanganan Korban

Khofifah menyebut insiden Kanjuruhan, tidak hanya menjadi duka Jawa Timur, namun juga duka Indonesia dan duka dunia olah raga. Khofifah pun berharap kejadian ini tidak terulang di masa yang akan datang. "Jangan sampai kejadian ini terulang dikemudian hari," tegasnya.

Saat ini, kata Khofifah, Pemprov Jawa Timur bersama Pemkab dan Pemkot Malang tengah fokus menangani korban baik wafat maupun yang membutuhkan pertolongan penanganan tindakan kesehatan.

Penanganan di RS Saiful Anwar akan ditanggung oleh Pemprov Jawa Timur. Sedangkan bagi korban yang meninggal dunia dan luka berat akan mendapatkan santunan dari Pemprov Jatim.

Dalam kesempatan tersebut, Khofifah juga menyampaikan belasungkawa kepada seluruh keluarga korban dan keluarga.

"Atas nama Pemerintah Provinsi Jawa Timur, kami menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada seluruh korban dan keluarga. Semoga amal ibadah seluruh korban diterima oleh Allah SWT dan keluarga korban diberikan ketabahan dan keikhlasan. Yang dirawat di rumah sakit semoga lekas sembuh. Aamiin YRA," ujarnya.

Infografis Islandia Terus Kejutkan Sepak Bola Dunia
Islandia Terus Kejutkan Sepak Bola Dunia (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya