Nelayan Hilang di Perairan Lampon Banyuwangi, Diduga Jatuh dari Perahu

Seorang nelayan dikabarkan hilang saat melaut di Perairan Lampon, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, Kamis (27/10/2022) kemarin Korban yang dilaporkan hilang bernama Ali Masykur (26), warga Dusun Ringin Sari, Desa Pesanggaran, Kecamatan Pesanggaran.

oleh Hermawan Arifianto diperbarui 29 Okt 2022, 00:04 WIB
Diterbitkan 29 Okt 2022, 00:04 WIB
Ilustrasi orang tenggelam di tengah laut (Istimewa)
Ilustrasi orang tenggelam di tengah laut (Istimewa)

Liputan6.com, Banyuwangi Seorang nelayan dikabarkan hilang saat melaut di Perairan Lampon, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, Kamis 27 Oktober 2022.

Korban yang dilaporkan hilang bernama Ali Masykur (26), warga Dusun Ringin Sari, Desa Pesanggaran, Kecamatan Pesanggaran.

Kepala Pos SAR Banyuwangi Wahyu Setya Budi mengatakan, pihaknya menerima laporan korban hilang dari masyarakat setempat Kamis sekitar pukul 2150 WIB.

Insiden diketahui usai perahu korban ditemukan terombang-ambing tanpa awak di Perairan Lampon pada titik koordinat 08°37'55.1"S 114°05'57.7"E.

"Setelah menerima laporan, Tim SAR bersama nelayan langsung melakukan pencarian. Namun hingga malam pertama pencarian, korban belum ditemukan," kata Wahyu, Jumat (28/10/2022).

Saat ini, proses pencarian korban masih terus dilakukan. Pencarian melibatkan unsur dari TNI, Polri, BPBD, relawan, dan nelayan sekitar. Tim SAR disebar ke tiga titik pencarian.

Berdasarkan keterangan saksi, Wahyu menyebut, korban berangkat melaut pada Kamis sore. Saat itu, korban sempat mengantar rekannya pergi melaut. Namun sekitar satu jam kemudian, perahu korban ditemukan sudah terombang-ambing tanpa penghuni.

"Perahu korban ditemukan oleh rekan nelayan lainnya. Dugaan sementara, korban terjatuh dari perahunya," tandasnya.

Cuaca Ekstrem

Wahyu menambahkan, untuk kondisi cuaca di tengah laut saat ini memang cukup ekstrem. Tinggi gelombang di wilayah laut selatan jawa bisa mencapai 3-4 meter. Untuk itu, masyarakat diimbau untuk tetap waspada.

“Terutama untuk para nelayan tetap waspada karena cuaca ektrem diperkirkan masih melanda. Jika memang cukup berbahaya diharapkan untuk tidak melaut terlebih dahulu untuk menghindarai kecelakaan ditengah laut,”pungkasnya.

 

Infografis Klaim KPK di Hari Antikorupsi Sedunia. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Klaim KPK di Hari Antikorupsi Sedunia. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya