Seminar Menwa UI, Coach Santo dan David Chandrawan Beber Pentingnya Hoki Protokol dan Personal Branding

Coach Susanto dan pengusaha yang juga banker muda bank swasta nasional David Chandrawan membeberkan rahasia mengenai pentingnya 'hoki protokol' dan 'personal branding' saat mengisi Seminar Nasional Resimen Mahasiswa Universitas Indonesia (Menwa UI), Sabtu, 25 Februari 2023.

oleh Yusron Fahmi diperbarui 25 Feb 2023, 12:24 WIB
Diterbitkan 25 Feb 2023, 11:58 WIB
Seminar Nasional Menwa UI membahas tentang hoki protokol dan personal branding, Sabtu, 25 Februari 2023. (Istimewa)
Seminar Nasional Menwa UI membahas tentang hoki protokol dan personal branding, Sabtu, 25 Februari 2023. (Istimewa)

 

Liputan6.com, Jakarta Coach Susanto dan pengusaha yang juga banker muda bank swasta nasional David Chandrawan membeberkan rahasia mengenai pentingnya 'hoki protokol' dan 'personal branding' saat mengisi Seminar Nasional Resimen Mahasiswa Universitas Indonesia (Menwa UI), Sabtu, 25 Februari 2023. 

Coach Santo, mengulas rahasia tentang pentingnya menciptakan hoki alias keberuntungan untuk seseorang yang ingin sukses.

"Pikiran dan perilaku mereka yang menyebabkan keberuntungan atau ketidakberuntungan itu," papar Coach Santo. 

Misalnya saja, dia melanjutkan, bagaimana orang yang selalu beruntung senantiasa dapat melihat peluang. Sedangkan, orang yang sial tak pernah bisa melihat peluang.

Konsultan ahli di Majalah Women’s Health Indonesia ini menambahkan bahwa orang beruntung itu selalu mencoba hal yang baru.

"Berbeda dengan orang yang tidak beruntung yang selalu melakukan hal rutin. Orang yang tidak beruntung selalu berangkat dan pulang kerja dengan rute sama," tandasnya. 

Begitu juga, kata dia, dengan saat pergi ke pesta misalnya. "Orang yang beruntung dengan riang mengajak mengobrol orang-orang dengan baju warna sama misalnya. Sedangkan, yang tidak beruntung hanya mengobrol dengan orang yang sudah dikenal. Akibatnya, ia banyak kehilangan kesempatan yang mungkin membawa keberuntungan," cetusnya. 

Alumni Menwa UI itu pun meminta sekelompok orang yang beruntung dan tidak beruntung untuk mengikuti kursus lanjutan. Mereka, ucap Coach Santo, nantinya akan menjalani latihan yang memaksa berpikir dan berperilaku seperti orang beruntung semua. 

Latihan ini, dikatakannya, membantu mereka melihat peluang, mendengarkan naluri, berharap beruntung.

"Dan, lebih tabah saat tidak beruntung," tandas Coach Santo mengakhiri sesinya. 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Pentingnya Personal Branding

Sementara David Chandrawan m enjelaskan pentingnya personal branding, sebuah proses membentuk, menarik dan memelihara persepsi masyarakat berkaitan dengan aspek-aspek yang dimiliki seseorang seperti keahlian, prestasi, kepribadian atau nilai-nilai yang dibangun secara sengaja maupun tidak sengaja dengan tujuan menampilkan citra positif. 

Dijelaskan David, personal branding yang paling mudah itu melalui media sosial. "Semisal kita ingin dikenal sebagai pengusaha kopi, ya tampilkan postingan Anda sedang di perkebunan kopi, memilah bijih kopi, atau hal-hal yang menunjukkan Anda pengusaha kopi di media sosial Anda,” ungkapnya.

David pun menekankan manfaat personal branding yang sangat banyak. "Persolan branding dapat bermanfaat seperti untuk mencari pekerjaan, mencari mitra, mencari investor, mendukung profesi, membuat pencitraan, dan manfaat lainnya," ungkapnya. 

Infografis Ayo Jaga Diri dan Kelola Stres Saat Pandemi Covid-19. (Liputan6.com/Niman)
Infografis Ayo Jaga Diri dan Kelola Stres Saat Pandemi Covid-19. (Liputan6.com/Niman)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya