Ikut Cegah Stunting, YBM BRILiaN Sebar Makanan Gizi Tambahan di 6 Daerah, dari Palembang hingga Lumajang

General Manager YBM BRILiaN, Dwi Iqbal Noviawan mengatakan, melalui program Pencegahan Stunting, keluarga berisiko stunting seperti ibu hamil, ibu menyusui, bayi dan balita menerima Paket Makanan Tambahan (PMT) guna mendapatkan asupan gizi tambahan.

oleh Yusron Fahmi diperbarui 14 Mar 2023, 11:53 WIB
Diterbitkan 14 Mar 2023, 11:45 WIB
YBM BRILiaN telah menyalurkan paket ke 6 titik di wilayah Indonesia diantaranya Palembang, Bandar Lampung, Bogor, Jakarta, Demak, dan Lumajang. (Istimewa)
YBM BRILiaN telah menyalurkan paket ke 6 titik di wilayah Indonesia diantaranya Palembang, Bandar Lampung, Bogor, Jakarta, Demak, dan Lumajang. (Istimewa)

 

Liputan6.com, Jakarta YBM BRILiaN turut ambil bagian membantu pemerintah dalam upaya pencegahan stunting di Indonesia.

General Manager YBM BRILiaN, Dwi Iqbal Noviawan mengatakan, melalui program Pencegahan Stunting, keluarga berisiko stunting seperti ibu hamil, ibu menyusui, bayi dan balita menerima Paket Makanan Tambahan (PMT) guna mendapatkan asupan gizi tambahan.

Menurutnya, YBM BRILiaN telah menyalurkan paket ke 6 titik di wilayah Indonesia diantaranya Palembang, Bandar Lampung, Bogor, Jakarta, Demak, dan Lumajang. Kemudian akan disalurkan ke 2 titik yakni Garut dan Semarang. Sebanyak 800 penerima manfaat diantaranya 400 ibu dan 400 anak.

"Selain itu program Pencegahan Stunting juga menyalurkan paket posyandu kit yang terdiri atas timbangan dacin, digital dan balita, serta stadiometer, pitalila dan poster edukasi,"ujarnya, Selasa (14/3/2023).

Ia berharap, program Pencegahan Stunting ini dapat mengedukasi masyarakat akan pentingnya kesehatan serta dapat mengurangi angka stunting di Indonesia.

Menurut data Kementerian Kesehatan, Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) pada Rapat Kerja Nasional BKKBN, menyebut prevalensi stunting di Indonesia pada tahun 2022 21,6%. Meskipun turun dari 24,4% di tahun 2021, prevelensi stunting di Indonesia masih cukup tinggi. Menurut standar WHO terkait prevalensi stunting harus di angka kurang dari 20%.

Salah satu penerima manfaat program Pencegahan Stunting, Rini mengatakan, program ini sangat baik dan sangat membantu dirinya dalam mendapatkan asupan gizi tambahan. Ia berharap, semakin banyak program yang dapat membantu masyarakat yang kekurangan. Ia juga berterima kasih atas adanya program ini.

“Terima kasih YBM BRILiaN. Program ini sangat bermanfaat, terutama untuk anak – anak kami karena bisa mendapat tambahan nutrisi. Semoga program ini bisa terus berlangsung secara rutin. Semoga YBM BRILiaN dan para donatur sukses selalu” kata Rini, salah satu penerima manfaat Program Pencegahan Stunting.

Apresiasi

Bidan Puskesmas Mranggen Nana mengatakan, pihaknya apresiasi sekaligus mengucapkan banyak terima kasih atas kegiatan program Pencegahan Stunting YBM BRILiaN.

"Kegiatan ini sangat bagus dan sangat membantu masyarakat disini untuk mendapatkan tambahan gizi. Program ini juga meningkatkan kesadaran ibu hamil dan menyusui untuk rutin cek kesehatan ke posyandu. Semoga program ini dapat berlanjut,”ujarnya.

Infografis Stunting, Ancaman Hilangnya Satu Generasi
Infografis Stunting, Ancaman Hilangnya Satu Generasi. (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya