Jumlah Penderita Naik TB di Situbondo Meningkat di 2022, Ini Penyebabnya

Dinas Kesehatan Situbondo mencatat jumlah penderita tuberkolosis (TB) pada 2022 mencapai 1.188 orang atau meningkat 219 dibanding 2021.

oleh Hermawan Arifianto diperbarui 03 Apr 2023, 08:31 WIB
Diterbitkan 02 Apr 2023, 23:59 WIB
Ilustrasi penyakit TBC di Situbondo (Istimewa)
Ilustrasi penyakit TBC di Situbondo (Istimewa)

Liputan6.com, Situbondo Dinas Kesehatan Situbondo mencatat jumlah penderita tuberkolosis (TB) pada 2022 mencapai 1.188 orang atau meningkat 219 dibanding 2021.

“Naiknya kasus TBC di Situbondo ini karena petugas kesehatan gencar melakukan pendataan penderita TB,”ujar Kepala Dinas Kesehatan Situbondo Siti Fajriah Sabtu (1/4/2023)

Meski demikian, Siti optimistus para penderita penyakit menular tersebut bisa sembuh total. Saat ini petugas Dinas Kesehatan terus  gencar melakukan pendataan terhadap penyakit menular, seperti TB, HIV aids, dan malaria, sesuai dengan  program nasional bahwa pada tahun 2030, Indonesia bebas penyakit tersebut.

“Sesuai target pada 2030 Indonesia bisa bebas dari penyakit ATM (AIDS, Tuberkolosis dan malaria),” paparnya.

Resillient and Sustainable System for Health (RSSH) Aids Tuberkolosis Malaria (ATM)  Jatim Asih Tri Rachmi Nuswantara mengatakan, pada 2022 hampir seluruh kabupaten dan kota mengalami peningkatan temuan kasus TB.

Temuan tingginya kasus TB ini, terdata dengan baik, dan untuk pengobatan serta pencegahan dilakukan secara masimal sehinga 2030 bebas penyakit AIDS, TB, malaria.

Dia menambahkan, pemerintah dalam menghadapi penyakit tersebut akan melimpahkan pada pemerintah daerah, Sehingga antar sektor harus saling bahu-membantu  pencegahan penyakit menular itu.

“Dalam menangani penyakit menular ini tidak cukup hanya Dinas Kesehatan, semua dinas di Kabupaten dan Kota haru saling bersinergi untuk mencegah persebarannya,”paparnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


TB Menular, Mematikan Setelah Covid-19

TB adalah penyakit menular akibat infeksi bakteri. TB umumnya menyerang paru-paru, tetapi juga dapat menyerang organ tubuh lain, seperti ginjal, tulang belakang, dan otak.

Menurut WHO, sebanyak 1,5 juta orang meninggal akibat penyakit TB di 2020. Penyakit ini merupakan penyakit dengan urutan ke–13 yang paling banyak menyebabkan kematian, dan menjadi penyakit menular nomor dua yang paling mematikan setelah Covid-19.

Indonesia berada di urutan ke–3 negara dengan kasus TB tertinggi di dunia setelah India dan China. Data 2019 menunjukkan, ada sekitar 845.000 penderita TB di Indonesia.

Penyakit ini dapat berakibat fatal bagi penderitanya jika tidak segera ditangani. Meski begitu, TB adalah penyakit yang dapat disembuhkan dan bisa dicegah.

 

 

infografis journal
infografis journal 5 Jenis Penyakit Hepatitis. (Liputan6.com/Tri Yasni).
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya