Pandemi Covid-19 Belum Berakhir, Upaya Lindungi Diri Harus Konsisten Dilakukan

Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat menyatakan, Keselamatan nyawa di masa pandemi Covid-19 harus konsisten menjadi kepedulian bersama, melalui kebijakan yang berorientasi pada perlindungan setiap warga negara.

oleh Yusron Fahmi diperbarui 03 Mei 2023, 19:55 WIB
Diterbitkan 03 Mei 2023, 19:50 WIB
Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat. (Istimewa)
Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat menyatakan, Keselamatan nyawa di masa pandemi Covid-19 harus konsisten menjadi kepedulian bersama, melalui kebijakan yang berorientasi pada perlindungan setiap warga negara.

"Catatan peningkatan kasus Covid-19 dalam beberapa bulan terakhir ini, harus menjadi pengingat kita semua untuk tetap mengedepankan keselamatan setiap warga negara dalam kesehariannya," ujarnya pada diskusi daring 'Menghadapi Tantangan Kenaikan Kasus Covid-19 Pasca Mudik Lebaran' yang digelar Forum Diskusi Denpasar 12, Rabu (3/5/2023).

Menurut Lestari, melonjaknya kasus Covid-19 pada awal April 2023 akibat melemahnya penerapan protokol kesehatan di tengah masyarakat.

Rerie sapaan akrab Lestari mengakui bahwa pengabaian terhadap ragam anjuran untuk mengedepankan protokol kesehatan dalam keseharian kerap terjadi.

Para pemangku kepentingan dan masyarakat, tambah Rerie yang juga legislator dari Dapil II Jawa Tengah, perlu menerapkan cara berpikir bahwa pada kenyataannya hingga saat ini Indonesia belum sepenuhnya lepas dari pandemi.

Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu mendorong para pemangku kepentingan mengaktifkan kembali kesadaran untuk menerapkan protokol kesehatan di ruang publik, sambil memastikan segenap lapisan masyarakat telah melalui tahapan vaksinasi dalam upaya membangun kekebalan komunitas yang lebih baik.

Wakil Menkes Dante Saksono Harbuwono mengungkapkan lonjakan kasus Covid-19 bukan disebabkan adanya peningkatan perjalanan orang, tetapi lebih dikarenakan munculnya varian baru.

Covid-19 varian Arcturus yang tercatat masuk Indonesia pada 10 Maret 3023, menurut Dante, memiliki daya tular yang lebih tinggi dari varian Omicron, namun ada indikasi tetap bisa menular pada orang yang sudah divaksinasi.

Diakui Dante, per awal 2023 imunitas masyarakat Indonesia terhadap Covid-19 tercatat di atas 90%.

Vaksin Booster Diperlukan

Namun, tambahnya, imunitas yang terbangun dari hasil vaksinasi rata-rata hanya bertahan selama enam bulan. Sehingga, ujar Dante, masih diperlukan vaksinasi booster agar imunitas tubuh tetap terjaga.

Dante mengungkapkan untuk mengantisipasi potensi lonjakan kasus Covid-19, pemerintah sudah memiliki kesiapan yang memadai terkait kecukupan fasilitas kesehatan, kecukupan stok vaksin Covid-19, persediaan oksigen cair hingga aktivasi telemedicine bagi para pasien Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri.

Sebagai langkah penting pencegahan penularan Covid-19, tegas Dante, upaya pemeriksaan sejak dini bila ada gejala-gejala yang dirasakan harus dilakukan. Dengan langkah itu, tambah dia, potensi penularan kepada orang lain akan semakin rendah.

Infografis 6 Cara Hindari Covid-19 Saat Bepergian dengan Pesawat. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis 6 Cara Hindari Covid-19 Saat Bepergian dengan Pesawat. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya