Cara Mudah Belajar Bahasa Inggris ala Wall Street English Indonesia: Bangun Komunitas Sesuai Minat

Lebmabag kursus bahasa Inggris Internasional Wall Street English Indonesia punya konsep berbeda untuk menjadikan sesorang belajar bahasa Inggris. Yaitu dengan konsep komunitas.

oleh Liputan6.com diperbarui 30 Mei 2023, 17:10 WIB
Diterbitkan 30 Mei 2023, 15:59 WIB
National Experience General Manager Wall Street English Indonesia Diana Iskandar (dua kanan), menjelaskan program lembaganya. (Istimewa)
National Experience General Manager Wall Street English Indonesia Diana Iskandar (dua kanan), menjelaskan program lembaganya. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta Lembaga kursus bahasa Inggris Internasional Wall Street English Indonesia punya konsep berbeda untuk memudahkan seseorang belajar bahasa Inggris. Yaitu dengan konsep komunitas.

"Peran komunitas sangat penting bagi pengembangan diri setiap individu. Seseorang dapat mengembangkan kemampuannya secara lebih optimal dengan lingkungan yang suportif, termasuk kemampuan berbahasa Inggris," ujar National Experience General Manager Wall Street English Indonesia Diana Iskandar, Selasa (30/5/2023).

Bukan hanya sebagai tempat kursus Bahasa Inggris, melainkan juga sebagai komunitas gaya hidup berbasis Bahasa Inggris yang menawarkan pengalaman pengembangan diri bagi mereka yang ingin naik level bersama orang-orang yang memiliki minat dan semangat yang sama.

Diana menyatakan, pihaknya menyadari setiap individu memiliki kebutuhan dan minat yang berbeda. Itu sebabnya, Wall Street English Indonesia menciptakan berbagai komunitas, seperti LEAP yang ditujukan bagi mereka yang mengutamakan pertumbuhan akademik dan karier, The Syndicate bagi mereka yang ingin memperluas jaringan bisnis dan mengembangkan hubungan profesional, CRE-8 untuk mereka yang memiliki minat dalam seni, kreativitas, dan inovasi dan Re-Charge untuk mereka yang menekuni gaya hidup sehat.

"Melalui empat komunitas, kita menyelenggarakan berbagai kegiatan yang mendorong partisipasi aktif dari para anggotanya, seperti meet up, workshop, dan showcase. Meet up memungkinkan para anggota saling berdiskusi dan bertukar ide tentang studi kasus yang diberikan," jelasnya.

Menurutnya, memberikan kesempatan bagi anggota untuk langsung menerapkan apa yang mereka pelajari dalam meet up. Sementara itu, dalam showcase, anggota berkesempatan untuk bertemu dengan para ahli yang berbagi pengetahuan dan pengalaman mereka.

"Dengan menyediakan komunitas, populasi member Wall Street English Indonesia terus naik dari tahun ke tahun. Sejak 2018, member Wall Street English telah meningkat sebanyak lebih dari 40 persen," jelasnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Naik Level

Kish Gill, CEO Wall Street English Indonesia. (Istimewa)
Kish Gill, CEO Wall Street English Indonesia. (Istimewa)

Diana Iskandar menambahkan, potensi SDM di Indonesia itu sangat besar, oleh karena itu pihaknya terus membantu untuk meningkatkan daya saing secara global dan terus memaksimalkan kemampuan mereka.

"Sesuai dengan campaign kami, yaitu Naik Level. Wall Street English Indonesia senantiasa berkomitmen untuk memberikan pengalaman pembelajaran Bahasa Inggris terbaik bagi para anggotanya yang sesuai dengan nilai-nilai yang ditawarkannya, yakni community, confidence  dan opportunity.

 

Infografis Desainer Indonesia di Pentas Fesyen Dunia
Infografis desainer Indonesia di pentas fesyen dunia (Liputan6.com/Trie Yasni))
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya