Emak-Emak di Situbondo Laporkan Anak Kandungnya ke Polisi karena Diancam Dibunuh

Widya Nurhayati (44), emak-emak di warga Kelurahan Patokan, Kecamatan Situbondo, Kabupaten Situbondo melaporkan anak kandungnya, Geovano Ferdi (22), ke polisi atas ancaman pembunuhan terhadap dirinya.

oleh Hermawan Arifianto diperbarui 21 Nov 2023, 21:41 WIB
Diterbitkan 21 Nov 2023, 20:05 WIB
Ilustrasi ancaman pembunuhan (Istimewa)
Ilustrasi ancaman pembunuhan (Istimewa)

Liputan6.com, Situbondo - Widya Nurhayati (44), emak-emak di warga Kelurahan Patokan, Kecamatan Situbondo, Kabupaten Situbondo melaporkan anak kandungnya, Geovano Ferdi (22), ke polisi atas ancaman pembunuhan terhadap dirinya.

Menurut Widya, ancaman tersebut dilakukan di tempat usahanya. Kata dia, Geovano Ferdi tidak hanya mengancam ibu kandungnya, tetapi juga adiknya yang merupakan anak bungsu Widya juga mengalami ancaman pembunuhan.

“Dia mengancam akan membunuh saya dan anak bungsu saya dengan membawa gunting,” ujarnya Selasa (21/11/2023).

Widaya terpaksa melaporkan ancaman yang dilakukan anakya itu karena dirinya menjadi kenyataan terhadap dirinya dan anak bungsunya.

“Saya tidak menginginkan hal yang buruk terjadi pada anak bungsu saya, atas ancaman dia itu (Geovano) karena anak saya paling bungsu ini juga diancam dibunuh juga,” paparnya.

Kata Widya, sebelum mengacam akan membunuh dirinya, Geovano sempat mengamcam akan membunuh adiknya menggunakan pisau pada Selasa 14 November 2023 lalu.

“Beruntung saat itu ada teman- teman anak saya yang bungsu, sehingga saya dan anak saya selamat dari anacaman,” paparnya.

Karena sudah dua kali melakukan pengancaman, maka Widya berinisiatif untuk melaporkan ancaman tersebut kepada pihak berwajib agar bisa memberikan efek jera kepada anaknya tersebut.

“Ancaman ini harus saya laporkan ke Polres Situbondo agar anak saya tidak lagi mengancam saya dan anak bungsu saya,” harapnya.

Widya menginginkan Geovano kembali menjadi anak yang baik dan menghargai orang tua, berdamai dengan adiknya. Hanya gara- gara keinginan Goevano untuk segera bertunangan dengan wanita pujaan hatinya, Geovano sampai mengancam akan membunuh.

“Saya hanya sendirian ngurusi anak-anak, saya orangtua tunggal. Saya sedih sikap anak saya seperti ini,”paparnya.

Polisi Akan Memanggil Terlapor

20160206-Ilustrasi-Pembunuhan-iStockphoto
Ilustrasi Pembunuhan dengan Senjata Tajam (iStockphoto)

Kasi Humas Polres Situbondo Iptu Akhmad Sutrisno membenarkan adanya laporan kasus ancaman pembunuhan tersebut yang dilakukan oleh Widya Nurhayati dengan terlapor anak kandungnya Geovano Gerdi pada Minggu (14/11/2023).

“Untuk mengdalami laporan ancaman pembunuhan tersebut, penyidik akan memanggil para saksi, termasuk terlapor Govano untuk dimintai keterangan dan dikalrifikasi,” katanya.

Infografis Ragam Tanggapan Uji Kebohongan Para Tersangka Kasus Pembunuhan Brigadir J. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Ragam Tanggapan Uji Kebohongan Para Tersangka Kasus Pembunuhan Brigadir J. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya