Liputan6.com, Surabaya - Komisi Pemilihan Umum Jawa Timur (KPU Jatim) mulai melakukan pemuktahiran data pemilih Pilkadamulai melakukan pemuktahiran data pemilih Pilkada 2024 pada akhir Mei 2024.
Komisioner KPU Jatim Miftahur Rozaq mengatakan, sesuai PKPU nomor 2 Tahun 2024 tentang Tahapan Pilkada, bahwa akhir Mei atau awal Juni KPU melakukan tahapan persiapan pemutakhiran data pemilih.
Yakni sinkronisasi data pemilih terakhir dengan DP4 yang telah diterima KPU RI pada 2 Mei lalu.
Advertisement
"Kami juga akan membentuk Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) untuk membantu KPU untuk pencocokan dan penelitian dari hasil sinkronisasi yang dilakukan KPU Jatim," katanya, Senin (27/5/2024).
Rozaq menjelaskan, bahwa KPU kabupaten/kota melantik 25.482 Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang tersebar di 8.494 desa/kelurahan se-Jawa Timur pada Minggu (26/5/2024). Menurutnya PPS yang dilantik ini dari Pemilu Februari 2024 lalu.
"Ini momentum untuk melakukan evaluasi kinerja, integritas dan profesionalitas dari badan adhoc yang ada di KPU kabupaten dan kota,"ujarnya.
"Sejauh ini kami mendapatkan laporan, bahwa para incumbent badan adhoc pemilu lalu, tidak otomatis menjadi penyelenggara pada Pilkada mendatang. Seperti Pamekasan, badan adhocnya tidak sama antara Pemilu dan Pilkada," ungkapnya.
Rozaq menambahkan, evaluasi itu menjadi pertimbangan KPU Jatim untuk bahan masukkan penyelenggaran pilkada serentak 2024 ini.
"Residu-residu pada tahapan Pemilu 2024 lalu tersebut menjadi masukan agar penyelenggaraan Pilkada serentak 2024 ini lebih baik," pungkasnya.
KPU Surabaya Lantik 459 Anggota PPS
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Surabaya melantik 459 anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS), untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur. Sekaligus Walikota dan Wakil Walikota tahun 2024 di Surabaya.
Adapun rinciannya masing-masing sebanyak 3 orang, di 153 kelurahan yang ada di Kota Surabaya.
Ketua KPU Surabaya, Nur Syamsi berpesan agar PPS menyelenggarakan Pilwali dan Pilgub dengan penuh integritas.
“Bapak, ibu semua yang dilantik ada orang pilihan. Tentu ke depan harus jaga integritas,”ujarnya dikonfirmasi, Senin (27/5/2024).
Sekretaris Pemerintah Kota Surabaya M. Iksan juga mengatakan, Surabaya sudah mempunyai pengalaman sebagai penyelenggara Pemilu. Termasuk penyelenggaraan Pemilu 2024 lalu, yang berlangsung sukses, tanpa ada kendala apapun.
Dengan pengalaman dan sukses Pemilu 2024 di Kota Surabaya tersebut. Dia meminta agar terus dijaga dan ditingkatkan.
“Kuncinya koordinasi dengan semua pihak. Nanti setelah dilantik, tentu koordinasi itu segera jalankan. Agar Pilkada 2024 sukses, aman dan lancar,” pungkasnya.
Advertisement