Catat, Kota Lama Surabaya Akan Diresmikan 23 Juni Berbarengan dengan Green Force Run

Eri menjelaskan bahwa Pemkot Surabaya turut menggandeng sejumlah komunitas untuk meramaikan Kota Lama Surabaya. Para komunitas akan menyediakan paket wisata sehingga para pelancong dapat merasakan nuansa Kota Lama Surabaya.

oleh Tim Regional diperbarui 18 Jun 2024, 13:17 WIB
Diterbitkan 18 Jun 2024, 13:17 WIB
Kota Lama Surabaya akan dibuka mulai 23 Juni 2024. (Istimewa)
Kota Lama Surabaya akan dibuka mulai 23 Juni 2024. (Istimewa)

 

Liputan6.com, Surabaya - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyatakan, peresmian Kota Lama Surabaya akan dilakukan pada 23 Juni 2024, bersamaan dengan Green Force Run.

“Insyaallah kita resmikan Kota Lama Surabaya, sekaligus nanti ada Green Force Run 23 Juni 2024. Di tanggal 23 Juni 2024 adalah zona Eropa dan zona Pecinan (berdekatan), yang ada di posisi Kya-Kya sampai ke arah Jalan Karet dan Polrestabes,” kata Eri Cahyadi, Selasa (18/6/2024).

Eri menjelaskan bahwa Pemkot Surabaya turut menggandeng sejumlah komunitas untuk meramaikan Kota Lama Surabaya. Para komunitas akan menyediakan paket wisata sehingga para pelancong dapat merasakan nuansa Kota Lama Surabaya. 

Paket wisata itu, mulai dari komunitas penyewaan kostum bergaya Eropa, komunitas bike tour, hingga komunitas Jeep tour. Terbaru, Wali Kota Eri juga akan menggandeng para tukang becak di kawasan zona Eropa menjadi becak wisata. 

“Yang menggerakkan dan meramaikan Kota Lama Surabaya adalah komunitas. Ada komunitas penyewaan baju (kostum) Eropa di Gedung Internatio. Ada mobil Jeep dari komunitas, lalu ada becak yang kita libatkan. Kita bedakan gayanya, becaknya, dan baju juga berbeda,” jelasnya.

 Eri mengaku, meski Kota Lama Surabaya belum diresmikan, namun destinasi wisata heritage itu semakin menarik daya tarik wisatawan. Ia pun menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang sudah beraktivitas di kawasan wisata tersebut. 

“Saya matur nuwun (terima kasih) bahwa Surabaya ini bisa. Tunjungan bisa ramai, Kota Lama ternyata juga menarik. Saya berterima kasih kepada teman-teman (OPD) karena bisa keluar dari zona nyaman dan menunjukkan hal-hal yang berbeda di Kota Surabaya ini,” ungkapnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Penataan Kawasan Religi Sunan Ampel

Kompleks Masjid Sunan Ampel di Surabaya
Kompleks Masjid Sunan Ampel di Surabaya. (Dok: Instagram https://www.instagram.com/p/Cw_SI_jBzap/?igsh=c3lzc253NDBjZWJ2)

Peresmian kawasan zona Arab akan dilakukan setelah zona Eropa dan Pecinan. Sebab, Pemkot Surabaya telah melakukan sejumlah penataan di kawasan religi Sunan Ampel yang diintegrasikan dengan Kota Lama Surabaya. Salah satunya adalah meresmikan Serambi Ampel, serta merelokasi pedagang di Jalan KH Mas Mansyur ke Jalan Kalimas Timur.

“Nanti zona Arab kita resmikan setelahnya (zona Eropa), karena zona Arab juga berbicara tentang Jalan KH Mas Mansyur (Pegirian) sampai dengan Jalan Kalimas Timur, dan Jalan Panggung. Kita resmikan dalam waktu yang berbeda,” pungkasnya.

Infografis Cara Generasi 90-an Jalani Liburan Sekolah
Infografis Cara Generasi 90-an Jalani Liburan Sekolah. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya