Kecelakaan Maut di Tol Solo-Ngawi, Bayi 9 Bulan Jadi Salah Satu Korban Meninggal

Berdasarkan data dari kepolisian di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (14/8/2024), bayi berinisial A tersebut mengalami luka di bagian kepala.

oleh Erik Erfinanto diperbarui 14 Jul 2024, 07:00 WIB
Diterbitkan 14 Jul 2024, 07:00 WIB
Ilustrasi Kecelakaan beruntun (Istimewa)
Ilustrasi Kecelakaan beruntun (Istimewa)

Liputan6.com, Surabaya - Bayi berusia 9 bulan menjadi salah satu korban meninggal dunia pada kecelakaan maut yang terjadi di ruas tol Solo-Ngawi, tepatnya di Km 498+800 jalur B wilayah Boyolali, Jawa Tengah.

Berdasarkan data dari kepolisian di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (14/8/2024), bayi berinisial A tersebut mengalami luka di bagian kepala.

Selain itu, korban lain yang masih berusia balita yakni AMF yang berumur 4 tahun yang juga mengalami luka di bagian kepala.

Korban lain yang meninggal akibat kecelakaan tersebut, yakni Achmad Rodiuzein (26), H Abdul Manan (69), Ahmad Fendi Ghozali (24), dan Rifatul Fatati (27).

Kapolres Boyolali AKBP Petrus Parningotan Silalahi mengatakan seluruh korban meninggal dunia dibawa ke RSUD Pandan Arang Boyolali, sedang korban luka ada yang dibawa ke RS UNS dan RSUD Dr Moewardi Solo.

Sebelumnya, sebanyak enam orang meninggal dunia pada kecelakaan di tol Solo-Ngawi tepatnya di Km 498+800 jalur B atau dari arah Surabaya menuju Jakarta.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


22 Penumpang

Kecelakaan tersebut melibatkan mobil elf yang berisikan 22 penumpang. Berdasarkan informasi di lapangan, kecelakaan terjadi pada pukul 03.15 WIB, Sabtu (13/7).

Ia mengatakan saat ini pengemudi Isuzu elf yang membawa 22 penumpang tersebut mengalami luka ringan.

Terkait hal itu, pihaknya masih melakukan penyelidikan dan penyidikan terkait penyebab kecelakaan.

Infografis Kasus Kecelakaan Bus Pariwisata Saat Study Tour
Infografis Kasus Kecelakaan Bus Pariwisata Saat Study Tour.  (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya