Hasto Beberkan Alasan Risma di Urutan Kedua Survey Litbang Kompas di Pilkada Jatim

Pria asal Yogyakarta itu mengaku saat ini partainya masih menjaring sosok yang layak untuk diusung dalam Pilkada Jatim.

oleh Erik Erfinanto diperbarui 21 Jul 2024, 06:00 WIB
Diterbitkan 21 Jul 2024, 06:00 WIB
Hasto Kristiyanto
Di tengah pemeriksaan, Hasto mengatakan, penyidik memanggil stafnya dan menyita handphone miliknya yang dipegang oleh stafnya tersebut. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Surabaya - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menjelaskan bahwa Menteri Sosial Tri Rismaharini berada pada urutan kedua di survei Litbang Kompas terkait Pilkada Jawa Timur lantaran yang bersangkutan belum melakukan safari politik.

"Ibu Risma itu nomor dua (karena) belum bergerak. Sama dengan survei Pak Andika di Jawa Tengah belum bergerak. Artinya mereka-mereka itu mengandung harapan dari rakyat," ujar Hasto di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Sabtu (20/7/2024).

Pria asal Yogyakarta itu mengaku saat ini partainya masih menjaring sosok yang layak untuk diusung dalam Pilkada Jatim.

Namun, dia mengatakan Risma menjadi salah satu kandidat yang dicermati oleh partainya. Hasto pun meyakini elektabilitas Risma mengandung harapan dari rakyat.

"Ibu Mega sudah menugaskan salah satu fungsionaris DPP Pak Said Abdullah juga, Pak Pramono Anung untuk membantu proses konsolidasi di Jawa Timur," katanya.

Selain itu, Hasto mengungkapkan partai berlambang banteng moncong putih itu telah menyiapkan sejumlah nama untuk Pilkada Bali, yakni Wayan Koster dan Giri Prasta.

"Di Bali dalam pemilu kemarin di tingkat kabupaten/kota kursi kami bertambah 14, sehingga ini menunjukkan kepercayaan rakyat. Nah terhadap siapa yang dicalonkan, kan muncul ada nama Pak Koster, Pak Giri, dan beberapa kepala daerah dari PDIP," ungkap Hasto.

Sebelumnya, berdasarkan data yang dirilis Litbang Kompas, Jumat (19/7), elektabilitas Khofifah Indar Parawansa berada di posisi pertama dengan 26,8 persen. Risma mengikuti di posisi kedua dengan elektabilitas 13,6 persen.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Khofifah 26,8 Persen

Di posisi ketiga survei Litbang Kompas di Jatim, ada Emil Dardak dengan elektabilitas 3,8 persen.

Khofifah dan Emil Dardak akan berduet kembali di Pilkada Jatim 2024 setelah 5 tahun bersama-sama memimpin provinsi tersebut.

Berikut ini elektabilitas para tokoh menjelang Pilgub Jatim 2024 seperti data Litbang Kompas:

1. Khofifah Indar Parawansa: 26,8 persen

2. Tri Rismaharini: 13,6 persen

3. Emil Dardak: 3,8 persen

4. Syaifullah Yusuf: 1,8 persen

5. Eri Cahyadi: 0,8 persen

6. Marzuki Mustamar: 0,4 persen

7. Lainnya: 1,8 persen

Tidak tahu/tidak menjawab: 51,0 persen

Infografis Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Bicara Koalisi Besar. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Bicara Koalisi Besar. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya