:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3523674/original/052674200_1627456669-093488300_1533795896-Atlet_Berprestasi_Asian_Games_02.jpg)
Sejarah Badminton Olimpiade
Badminton mulai dipertandingkan di Olimpiade sejak tahun 1992, walaupun sebelumnya sempat dipertandingkan sebagai pertandingan eksebisi pada tahun 1972 serta tahun 1988. Kejuaraan ini diorganisir oleh Badan Bulu Tangkis Dunia (Badminton World Federation).
Olimpiade 1992 Barcelona menjadi debut pertama bulu tangkis. Partai yang digelar hanya empat, minus ganda campuran. Pada Olimpiade berikutnya di Atlanta, 1996 hingga terakhir di Rio de Janeiro, 2016 dipertandingkan 5 nomor yaitu tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri serta ganda campuran.
Perolehan Medali
Peringkat      Negara      Emas   Perak   Perunggu  Jumlah
1            Tiongkok      11     6      13       30
2            Indonesia      7      6      6        19
3            Korea Selatan   6      7      4        17
4            Denmark       1      1      2         4
5            Malaysia       0      2      2         4
6            Britania Raya    0      1      1        2
7            Belanda        0      1       0        1
Kompetisi
Olimpiade ini hanya mempertandingkan nomor perseorangan (Tunggal Putri dan Tunggal Putra) dan Ganda (Ganda Putri, Ganda Putra, Ganda Campuran) Ganda Campuran baru dimainkan sejak olimpiade 1996 di Atlanta. Batas maksimal bermain untuk seorang pemain adalah 3 nomor. Poin per set-nya sama seperti biasa, yaitu 21. Skor reli juga dipakai, berarti pemain tidak perlu sedang serve untuk meraih skor. Pemain harus menang dengan dua poin atau menjadi pemain pertama yang meraih poin ke-30.

Berita Terbaru
Tidak Hafal Qunut Subuh, Apa yang Harus Dilakukan? Simak Jawaban Buya Yahya
Kementerian HAM Usul SKCK Dihapus, Ini Respons Mabes Polri
Pengurus Danantara Terbentuk, Ardi Bakrie Pede Bisa Tarik Investor
Begini Kepribadian Pria Berzodiak Gemini yang Dikenal Cerdas dan Penuh Kharisma
Usai Dipermak Australia, Patrick Kluivert Masih Pede Timnas Indonesia Susul Jepang ke Piala Dunia 2026
Bukan Sekadar Hadiah! Ini Tips Memilih Hampers Lebaran yang Pas untuk Setiap Kepribadian
Mau Coba Makaroni Schotel Kukus? Ini 4 Resep Praktis dan Enak
Investasi Jangka Panjang, Pandu Sjahrir Pastikan Danantara Sasar Ketahanan Pangan dan Energi
Waspada Penipuan Pajak Online Marak Jelang Penutupan SPT Tahunan
15 Tanda-Tanda Malam Lailatul Qadar Berdasarkan Fenomena Alam yang Perlu Diketahui
Pemuda Diajak Berani Perjuangkan Pikiran dan Gagasan tentang Ekonomi
Barcelona Tentukan Harga Pasar untuk Peminat Ferran Torres