Menu
Explore

Liputan6

Kanal

kontakkebijakan privasi

Kumpulan artikel Data Tenaga Kerja

Harga emas di pasar spot menguat seiring dolar AS dan imbal hasil obligasi yang tertekan.
Ilustrasi harga emas hari ini (dok: Foto AI)
Harga Emas Dunia Menguat Setelah Data Tenaga Kerja AS Melemah
Orang-orang berjalan melewati layar monitor yang menunjukkan indeks bursa saham Nikkei 225 Jepang dan lainnya di sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo, Senin (10/2/2020). Pasar saham Asia turun pada Senin setelah China melaporkan kenaikan dalam kasus wabah virus corona. (AP Photo/Eugene Hoshiko)
Bursa Saham Asia Pasifik Melesat Imbas Penguatan Wall Street
(Foto: Ilustrasi wall street. Dok Unsplash/lo lo)
Wall Street Loyo Usai Rilis Data Pekerjaan AS
(Ilustrasi harga emas dunia by Freepik)
Harga Emas Sentuh Level Tertinggi Usai Rilis Data Pekerjaan AS
Ilustrasi harga emas dunia (Foto By AI)
Harga Emas Dunia Sentuh Level Tertinggi dalam 2 Minggu, Dibanderol Segini
Ilustrasi Bursa Efek New York di New York, Amerika Serikat (AS). (Foto: Darian Garcia/Unsplash)
Wall Street Menguat Terbatas, Data Tenaga Kerja AS Lebih Kuat dari Prediksi
Ekspresi pialang Michael Gallucci saat bekerja di New York Stock Exchange, Amerika Serikat, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street jatuh ke zona bearish setelah indeks Dow Jones turun 20,3% dari level tertingginya bulan lalu. (AP Photo/Richard Drew)
Wall Street Loyo Setelah Rilis Data Tenaga Kerja AS Terbaru
Reaksi pialang Michael Gallucci saat bekerja di New York Stock Exchange, Amerika Serikat, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street anjlok pada akhir perdagangan Rabu (11/3/2020) sore waktu setempat setelah WHO menyebut virus corona COVID-19 sebagai pandemi. (AP Photo/Richard Drew)
Wall Street Tergelincir, Data Tenaga Kerja AS Bikin Khawatir Kenaikan Suku Bunga
Ilustrasi wall street (Photo by Robb Miller on Unsplash)
Wall Street Beragam, Indeks Nasdaq dan S&P 500 Lesu di Tengah Kekhawatiran Resesi
(Foto: Ilustrasi wall street. Dok Unsplash/lo lo)
Wall Street Kembali Beragam Usai Rilis Data Tenaga Kerja AS
(Foto: Ilustrasi wall street. Dok Unsplash/lo lo)
Wall Street Anjlok Jelang Rilis Data Tenaga Kerja AS pada September 2022
(Foto: Ilustrasi wall street. Dok Unsplash/lo lo)
Wall Street Bervariasi Jelang Rilis Data Tenaga Kerja AS
Ilustrasi wall street (Photo by Robb Miller on Unsplash)
Wall Street Bervariasi, Data Tenaga Kerja AS Jadi Katalis Positif
Orang-orang berjalan melewati sebuah indikator saham elektronik sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo (29/8). Bursa saham Asia turun setelah Korea Utara (Korut) melepaskan rudalnya ke Samudera Pasifik. (AP Photo/Shizuo Kambayashi)
Bursa Saham Asia Bervariasi Setelah Data Tenaga Kerja AS Belum Sesuai Harapan
Pekerja tengah melintas di bawah papan pergerakan IHSG usai penutupan perdagangan pasar modal 2017 di BEI, Jakarta, Jumat (29/12). Perdagangan bursa saham 2017 ditutup pada level 6.355,65 poin. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
IHSG Berpotensi Naik tapi Terbatas, Simak Saham Pilihan Ini
Director of Trading Floor Operations Fernando Munoz (kanan) saat bekerja dengan pialang Robert Oswald di New York Stock Exchange, AS, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street jatuh ke zona bearish setelah indeks Dow Jones turun 20,3% dari level tertingginya bulan lalu. (AP Photo/Richard Drew)
Wall Street Menghijau, Indeks S&P 500 Cetak Rekor Jelang Rilis Data Tenaga Kerja AS
(Foto: Ilustrasi wall street. Dok Unsplash/lo lo)
Wall Street Menguat Imbas Data Klaim Pengangguran Menurun
Director of Trading Floor Operations Fernando Munoz (kanan) saat bekerja dengan pialang Robert Oswald di New York Stock Exchange, AS, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street jatuh ke zona bearish setelah indeks Dow Jones turun 20,3% dari level tertingginya bulan lalu. (AP Photo/Richard Drew)
Wall Street Perkasa Setelah Data Tenaga Kerja AS pada April 2021 Lesu
Seorang wanita berjalan melewati layar monitor yang menunjukkan indeks bursa saham Nikkei 225 Jepang dan lainnya di sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo, Senin (10/2/2020). Pasar saham Asia turun pada Senin setelah China melaporkan kenaikan dalam kasus wabah virus corona. (AP Photo/Eugene Hoshiko)
Menanti Data Tenaga Kerja AS, Bursa Saham Asia Beragam
(Foto: Ilustrasi wall street, Dok Unsplash/Sophie Backes)
Wall Street Menguat, Indeks Dow Jones Cetak Rekor Jelang Rilis Data Tenaga Kerja
(Foto: Ilustrasi wall street, Dok Unsplash/Sophie Backes)
Data Tenaga Kerja AS Kuat, Wall Street Malah Merosot
Spesialis Michael Mara (kiri) dan Stephen Naughton berunding saat bekerja di New York Stock Exchange, AS, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street anjlok pada akhir perdagangan Rabu (11/3/2020) sore waktu setempat setelah WHO menyebut virus corona COVID-19 sebagai pandemi. (AP Photo/Richard Drew)
Data Tenaga Kerja di Bawah Prediksi, Wall Street Tetap Melonjak
Orang-orang berjalan melewati layar monitor yang menunjukkan indeks bursa saham Nikkei 225 Jepang dan lainnya di sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo, Senin (10/2/2020). Pasar saham Asia turun pada Senin setelah China melaporkan kenaikan dalam kasus wabah virus corona. (AP Photo/Eugene Hoshiko)
Data Tenaga Kerja di AS Lebihi Ekspektasi, Bursa Saham di Asia Pasifik Menguat
Ilustrasi Foto Perdagangan Saham dan Bursa (iStockphoto)
Data Tenaga Kerja AS Bikin Wall Street Merosot
Ilustrasi Logam Mulia (iStockphoto)
Data Tenaga Kerja AS Positif, Harga Emas Tersungkur
Ilustrasi Foto Perdagangan Saham dan Bursa (iStockphoto)
Bursa Asia Reli Usai Rilis Data Tenaga Kerja AS
Ilustrasi Logam Mulia (iStockphoto)
Data Tenaga Kerja AS Positif, Harga Emas Tertekan
(Foto: Istimewa)
Data Tenaga Kerja AS Angkat Wall Street
Petugas menunjukkan uang pecahan US$100 di penukaran uang, Jakarta, Rabu (23/9/2015). Mata uang Rupiah sempat melemah ke level 14.655 per dolar AS pada perdagangan pukul 09.50 waktu Jakarta. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Data Tenaga Kerja AS Dorong Rupiah Menguat dalam Dua Minggu Ini
Loading