Pengertian
Kanker ginjal merupakan penyakit yang ditandai dengan timbulnya sel-sel tumor ganas di ginjal. Terdapat beberapa tipe sel tumor ganas di ginjal, namun yang paling sering ditemui adalah renal cell carcinoma.
Penyakit ini umumnya terjadi pada orang lanjut usia, berusia 60 tahun ke atas. Bila ditemukan pada stadium awal, sering kali kanker ginjal dapat disembuhkan.Â
Penyebab
Pada dasarnya, kanker ginjal terjadi karena ada perubahan struktur DNA pada inti sel. Perubahan ini menyebabkan sel ganas berkembang biak tak terkendali. Namun, hal-hal yang menyebabkan perubahan struktur DNA ini belum diketahui pasti hingga kini.
Meski demikian, ada beberapa kondisi yang menyebabkan seseorang lebih rentan mengalami kanker ginjal, yaitu:
- Berusia 60 tahun ke atas
- Memiliki kebiasaan merokok
- Kegemukan
- Mengalami hipertensi
- Sering terpapar zat kimia tertentu, seperti asbes, trikloroetilen, dan kadmium
Diagnosis
Untuk menentukan diagnosis kanker ginjal, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan beberapa pemeriksaan tambahan, seperti pemeriksaan darah, pemeriksaan analisis urine, USG, dan CT scan. Keempat pemeriksaan ini diperlukan untuk melihat kemungkinan adanya tumor di ginjal dan memastikan bahwa bukan penyakit lain yang dialami.
Bila memang tampak tumor di ginjal dari USG atau CT scan, selanjutnya akan dilakukan biopsi melalui pemeriksaan sistoskopi. Pemeriksaan sistoskopi dilakukan dengan cara memasukkan sejenis kamera hingga ke ginjal, untuk melihat kondisi ginjal. Pada saat melakukan sistoskopi inilah, dokter juga akan mengambil sedikit jaringan yang diduga sebagai kanker untuk diperiksa lebih lanjut di laboratorium.
Gejala
Sayangnya, pada stadium awal, biasanya kanker ginjal tidak menunjukkan gejala apa pun. Pada stadium lanjut, gejalanya dapat berupa:
- Kencing berdarah
- Teraba benjolan di pinggang
- Nyeri atau pegal hilang timbul di pinggang
- Demam berkepanjangan atau keringat berlebih di malam hari
- Merasa cepat lelah
- Badan terlihat makin kurus atau berat badan turun drastis
Pengobatan
Pengobatan kanker ginjal bergantung pada kondisi tubuh secara umum dan pada stadium kanker. Prinsipnya, sebisa mungkin ginjal yang terkena kanker diangkat melalui operasi nefrektomi. Namun hal ini hanya dapat dilakukan bila tumor ginjal masih berukuran kecil (umumnya kurang dari empat sentimeter) dan satu ginjal yang lain masih dalam keadaan baik.
Apabila operasi tidak dapat dilakukan, beberapa jenis pengobatan lain yang mungkin dilakukan adalah:
- Embolisasi: tindakan ini bertujuan untuk menyumbat pembuluh darah yang mengalir di ginjal yang mengalami kanker. Dengan menyumbat pembuluh darah, diharapkan sel kanker tidak mendapat suplai makanan dan oksigen, sehingga lama kelamaan akan mengecil.
- Kemoterapi dan imunoterapi: pengobatan ini diberikan melalui infus, bertujuan untuk membunuh sel kanker dengan meningkatkan kekebalan tubuh untuk melawan kanker.
- Radioterapi/ radiasi: Radiasi tidak dapat menyembuhkan kanker ginjal secara tuntas. Biasanya radiasi dimaksudkan untuk mengecilkan ukuran kanker. Tujuan radiasi lebih mengarah pada mengurangi keluhan yang dialami penderita kanker ginjal.
Pencegahan
Kanker ginjal tak sepenuhnya dapat dicegah. Namun dengan menerapkan pola hidup sehat, risiko seseorang mengalami kanker ginjal dapat berkurang. Upayakan pola hidup sehat seperti:
- Hindari rokok dan berhenti merokok
- Konsumsi banyak serat berupa buah-buahan dan sayuran
- Berolahraga teratur
- Hindari kegemukan
- Tidur minimal tujuh jam di malam hari